Bogordaily.net – Perumda Pasar Tohaga mengambil bagian dalam penguatan koordinasi pembangunan, khususnya terkait hilirisasi ekonomi dan peningkatan infrastruktur di wilayah perbatasan.
Sebagai upaya mendorong investasi, memperkuat kolaborasi antar daerah, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi regional.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan menjelaskan bahwa, Borderline Economic Summit (BES) 2025 menjadi momentum penting lahirnya protokol Bogor dan berbagai kesepahaman kerjasama lintas Kabupaten/Kota.
“Sebagai komitmen bersama dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Haris, Selasa 9 Desember 2025.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Borderline Economic Summit 2026 yang dinilai menjadi wadah penting untuk menyatukan visi pembangunan antara Kabupaten Bogor dan wilayah-wilayah sekitarnya.
Menurutnya, percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dilakukan secara parsial.
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, kita tidak bisa membangun wilayah hanya dengan kemampuan kita sendiri. Kabupaten Bogor harus terintegrasi dan berkolaborasi dengan wilayah sekitar, sehingga setiap kebijakan yang kita ambil dapat selaras dengan kebijakan kabupaten/kota lain,” jelas Rudy.
Rudy menekankan bahwa tujuan utama dari setiap kebijakan pemerintah adalah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, sinergi pembangunan lintas wilayah dianggap sebagai langkah nyata untuk menghadirkan perubahan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Tujuan kita satu, yakni mensejahterakan masyarakat. Borderline Economic Summit ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Bogor bersama pemerintah daerah lainnya untuk membangun bangsa mulai dari wilayah masing-masing,” ungkapnya.***
Albin
