Wednesday, 10 December 2025
HomeKabupaten BogorPolisi Dalami Dugaan Pembunuhan Wanita di Gunung Putri

Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan Wanita di Gunung Putri

Bogordaily.net – Polisi tindaklanjuti kasus penemuan jasad wanita di pinggir Jalan Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan bahwa, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 6 Desember 2025 lalu. Polisi telah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk di otopsi.

“Jadi begitu kejadian Pamapta sudah turun sama tim inafis Polres kemudian kemarin udah ambil data dari tim inafisnya. Kemudian mayat korbannya ke rumah sakit kramat jati buat otopsi,” kata Wikha kepada wartawan, Rabu 10 Desember 2025.

Adapun, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi jasad wanita tersebut, yang diketahui berinisial A warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

“Hasil otopsinya masih nunggu, tapi dari hasil identifikasinya udah ketemu yang bersangkutan itu inisialnya A tempat tinggalnya sesuai ktp di Mampang Prapatan, Jaksel,” jelasnya.

Polisi menduga bahwa A merupakan korban pembunuhan. Pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

“Nah ini kemarin sudah penyelidikan, sudah ada terduga pelakunya sudah kita kejar. Kemungkinan besar (korban pembunuhan),” ungkap Wikha.

Sebelumnya diketahui, jasad seorang wanita ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir Jalan Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu 6 Desember 2025 lalu sekitar pukul 17.30 WIB.

Penemuan ini sontak mengejutkan warga sekitar, terlebih setelah muncul kesaksian yang menyebut korban sebelumnya terlihat dibawa seorang pengendara sepeda motor dalam kondisi tidak wajar.

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah penyelidikan sejak pertama kali menerima informasi dari warga.

Tim kepolisian sudah turun ke lokasi untuk memastikan kondisi korban sekaligus mengumpulkan bukti awal.

Ia mengatakan penemuan jasad korban pertama kali disampaikan oleh saksi berinisial H. Ia melihat tubuh seseorang dalam posisi tengkurap di pinggir jalan ketika melintas bersama temannya.

“Awal mulanya pada Sabtu 6 Desember 20025 sekitar pukul 17.30 WIB. H melihat ada seorang dalam posisi tengkurep, kemudian dicek dan benar sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Robby.

Robby menjelaskan, setelah memastikan kondisi korban, Hendra segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat. Informasi itulah yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Korban ditemukan di dekat sebuah angkot yang sedang terparkir.

“Saksi H seorang pengendara sepeda motor yang melintas melihat ada seorang sedang dalam posisi tengkurap yang berada di pinggir Jalan di samping angkot yang terparkir,” katanya.

Robby menerangkan ada keterangan penting lainnya dalam penemuan jasad seorang wanita yaitu dari saksi berinisial MH yang sebelumnya melihat korban dibonceng oleh seorang pria menggunakan sepeda motor.

“Awal mulanya sekitar pukul 17.30 WIB melihat pengendara sepeda motor penumpang perempuan dalam keadaan tangan terikat tali, kaki sebelah kiri terseret di aspal, namun pengemudi mengabaikan,” tuturnya.***

Albin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here