Friday, 12 December 2025
HomeHiburanQorin 2 Resmi Tayang! Film Horor Slasher dengan Pesan Kuat tentang Bullying

Qorin 2 Resmi Tayang! Film Horor Slasher dengan Pesan Kuat tentang Bullying

Bogordaily.net – Antusiasme penonton menyambut hari pertama penayangan film Qorin 2 terasa jelas di Bogor Square, Jambu Dua pada Kamis, 11 Desember 2025.

Sejak sore, area lobi dipenuhi pengunjung yang menunggu kedatangan para pemain dalam rangka kegiatan cinema visit.

Dua aktor muda, Muzakki dan Wavi Zihan, hadir langsung untuk menyapa penonton, membagikan insight proses syuting, hingga mengenalkan lebih dalam film terbaru mereka yang mengusung genre horror slasher dengan sentuhan isu sosial yang kuat.

Kunjungan tersebut berlangsung meriah. Banyak penonton memadati area photo session, sementara lainnya sudah antre masuk studio sambil membawa merchandise yang dibagikan secara terbatas

Qorin 2 Tawarkan Horor dengan Muatan Sosial

Dalam sesi bincang singkat, Wavi Zihan dan Muzakki menjelaskan bahwa Qorin 2 tidak sekadar bermain pada teror dan adegan berdarah khas slasher, tetapi juga menyentuh persoalan yang dekat dengan masyarakat kasus perundungan yang kerap tak tertangani serius di sekolah.

Film ini berpusat pada kisah Pak Makmur, tokoh yang diperankan Fedi Nuril, seorang petugas kebersihan sekolah yang berjuang mati-matian melindungi anaknya, Jaya (Ali Fikri), dari bullying berat.

Berulang kali melapor, namun tak mendapat respons, membuat Pak Makmur mengambil keputusan ekstrem demi menuntut keadilan.

Perspektif lain hadir melalui karakter Ibu Fitri, guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) yang diperankan Wavi Zihan. Sosok ini menjadi jembatan bagi penonton untuk melihat dilema moral seorang pendidik.

Dalam cerita, idealismenya sebagai guru harus berbenturan dengan kenyataan pahit bahwa adiknya sendiri merupakan bagian dari kelompok perundung.

Tekanan lingkungan sekolah, tuntutan profesionalisme, hingga konflik dalam keluarga menjadikan karakter Ibu Fitri salah satu sorotan paling emosional dalam film.
‎
‎Selain itu, karakter Rizal yang diperankan oleh Muzakki juga menambah dinamika cerita. Remaja yang sedang mencari jati diri ini terpaksa bergabung dalam lingkaran perundung akibat tekanan lingkungan dan kondisi keluarga, yang di mana kakaknya bekerja sebagai guru BP di sekolah tersebut.

Proses Syuting Penuh Tantangan di Ciwidey
‎
‎Para pemain juga berbagi pengalaman selama proses produksi yang berlangsung sekitar satu bulan di kawasan Ciwidey. Suasana syuting yang dingin menjadi tantangan tersendiri.

Mereka pun menyebut bahwa Qorin 2 hadir dengan skala produksi lebih besar dan tingkat kengerian yang meningkat, menampilkan elemen slasher dan adegan penuh darah yang membuat sensasi menonton seperti berada di wahana roller coaster.
‎
‎Ketika ditanya soal target penonton, para pemeran mengaku lebih memilih fokus pada penerimaan publik dan pesan kuat yang ingin disampaikan. Mereka berharap isu bullying yang ditampilkan bisa menjadi refleksi dan memotivasi keberanian untuk bersuara.
‎
‎Upaya promosi dilakukan melalui cinema visit, media sosial, hingga pendekatan dari mulut ke mulut. Para pemain berharap dukungan penonton dapat membawa film ini menjangkau lebih banyak pihak, termasuk keluarga dan masyarakat luas.
‎
‎Mereka juga membagikan cerita menarik dari lokasi syuting, termasuk pengalaman tim lain yang mengaku melihat penampakan misterius pada malam hari.

Meski begitu, suasana di balik layar justru banyak diwarnai canda, terutama kehadiran Fedi Nuril yang dikenal membawa energi humor meski karakternya serius di film.
‎
Qorin 2 hadir dengan rating usia 17 tahun ke atas dan sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop mulai Kamis, 11 Desember 2025.

(Iqbal/Magang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here