Bogordaily.net – Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) menginstruksikan kepada seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Bogor, untuk memberikan bantuanterhadap korban terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Hal itu ia sampaikan saat sambutan dalam Istighosah Kubro dan doa bersama bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Masjid Baitul Faizin, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa 2 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Jaro Ade berpesan kepada setiap kepala desa di seluruh Kabupaten Bogor melalui Kepala DPMD yang hadir dalam acara itu untuk dapat menyalurkan sumbangan bantuan dengan nominal Rp.1 juta.
Adapun, jumlah desa di Kabupaten Bogor ada sebanyak 416 desa, jika ditotalkan donasi per desa Rp.1 juta, maka akan terkumpul hingga Rp.416 juta.
“Untuk saudara kita yang terkena bencana alam, maka ada 416 kepala desa, kalau satu juta saja setiap desa itu sudah 416 juta kalo 2 juta, bisa 832 juta,” kata Jaro Ade.
Menurutnya, hasil uang donasi tersebut dinilai sangat bermanfaat dan membantu untuk kebutuhan para korban terdampak bencana alam.
“Karena uang 1 juta dari desa buat saudara saudara kita disana itu sangat berharga,” jelasnya.
Tak lupa, Jaro Ade juga turut menyampaikan keprihatinan atas terjadinya musibah tersebut yang menewaskan hingga ratusan jiwa tersebut.
“Di Samping kita mendoakan keselamatan bangsa dan negara jujur saya dari tadi merasakan kesedihan lihat di media sosial ada saudara saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan tempat tempat lain,” ujarnya.
“Kenapa ? Saya pernah merasakan Kabupaten Bogor kita pernah merasakan waktu itu musibah bencana alam,” tambahnya.
Kemudian, dirinya meminta kepada jamaah yang hadir untuk mendoakan untuk para korban yang saat ini tengah diberikan musibah bencana alam agar diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT.
“Kita doakan agar bisa secepatnya, bisa keluar dari proses ujian dan cobaan. Maka nanti yang paling berat adalah recovery bencana alam,” ungkap Jaro Ade.
Sebagai informasi, bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara hingga kini telah menewaskan sebanyak 659 orang, korban hilang 475, dan korban luka mencapai 2.600 orang.
(Albin Pandita)
