Bogordaily.net – Yayasan Jendela Ibu Nawasena secara resmi membuka Rumah Tumbuh Kembang Jendela Ibu dan Sekolah Inklusi Jendela Ibu yang berlokasi di Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Rabu 17 Desember 2025.
Kehadiran fasilitas ini menjadi tonggak penting dalam penyediaan layanan terapi tumbuh kembang dan pendidikan inklusif berbasis komunitas, khususnya bagi anak-anak disabilitas dari keluarga pra-sejahtera.
Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor H. Agus Salim, Ade Wardhana Adinata selaku Pembina Yayasan Jendela Ibu, Denny Kuswara selaku Camat Ciawi, perwakilan Dinas P3AP2KB Kabupaten Bogor, serta kader PKK Desa Bitungsari dan anak-anak disabilitas binaan Yayasan Jendela Ibu beserta keluarga.
Dalam sambutannya, Iftahni Jayanti, CEO Yayasan Jendela Ibu Nawasena, menegaskan bahwa pendirian Rumah Tumbuh Kembang dan Sekolah Inklusi ini merupakan bentuk ikhtiar nyata untuk menghadirkan kesetaraan akses layanan terapi dan pendidikan bagi penyandang disabilitas.
“Anak-anak disabilitas, terutama yang berasal dari keluarga pra-sejahtera, masih menghadapi banyak hambatan untuk mendapatkan layanan terapi dan pendidikan yang layak. Kami percaya, melalui kolaborasi semua pihak pemerintah, komunitas, dunia usaha, dan masyarakat kesetaraan akses bagi penyandang disabilitas bukanlah hal yang mustahil,” ujar Iftahni Jayanti.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, H. Agus Salim, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Yayasan Jendela Ibu Nawasena.
Ia menilai program-program yang dijalankan memiliki potensi besar untuk dijadikan model percontohan dan dikembangkan di berbagai wilayah di Kabupaten Bogor.
“Apa yang dilakukan Yayasan Jendela Ibu ini sangat baik dan visioner. Program terapi dan pendidikan inklusinya dapat menjadi contoh dan dikembangkan di wilayah lain agar semakin banyak anak disabilitas yang terlayani,” ungkap H. Agus Salim.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pengguntingan pita sebagai simbol peresmian Rumah Tumbuh Kembang dan Sekolah Inklusi Jendela Ibu.
Prosesi tersebut dilakukan oleh CEO Yayasan Jendela Ibu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Pembina Yayasan, dan didampingi oleh para pemangku kebijakan yang hadir.
Melalui kehadiran Rumah Tumbuh Kembang dan Sekolah Inklusi ini, Yayasan Jendela Ibu Nawasena berharap dapat memperkuat ekosistem inklusi di tingkat komunitas serta menjadi ruang aman dan bertumbuh bagi anak-anak disabilitas untuk berkembang secara optimal, mandiri, dan berdaya.***
