BOGORDAILY – Sejumlah permasalahan di tengah asyarakat Kota Bogor terkuak. Hal itu diketahui setelah mengikuti sejumlah kegiatan Musrembang di Kecamatan Bogor Barat. Memyikapi kondisi tersebut, Anggota Komisi IV Fraksi Nasdem DPRD Kota Bogor Devie P Sultani, menilai kinerja pemerintah kota di tingkat kecamatan dan kelurahan harus dievaluasi. Pernyataan itu termuat dalam siaran persnya yang diterima bogordaily.net pada Jumat (18/12/20).
Devie menyampaikan diantara permasalan yang ditemuinya adalah belum terlihatnya campur tangan langsung dari pemerintah Kota Bogor untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Masyarakat pelaku UMKM di Kelurahan Margajaya misalnya, kata Devie, kesulitan untuk mengembangkan usahanya, karen tidak ada sarana berjualan yang dapat dijadikan sentra UMKM di wilayah Kecamatan Margajaya, sehingga para pelaku UMKM bisa berniaga.
“Belum ada lokasi yang bisa menjadi tujuan bagi masyarakat di kota atau dari luar Bogor untuk belanja produk UMKM di Kecamatan Margajaya,” terang Devie.
Devie menegaskan, dimasa pandemi ini muncul keinginan kuat dari masyarakat agar bangkit dari keterpurukan ekonomi.
“Keinginan bangkit dari masyarakat harus didukung pemerintah,” tegas Devie.
Selain menyoroti perihal kebangkitan ekonomi, politisi partai Nasdem ini juga menyinggung soal masih terjadinya salah saaran mengenai bantuan RTLH di tengah masyarakat.
Menurutnya supaya tidak terjadi disharmoni, perlu adanya sinergi antara pemerintah Kota Bogor dengan bawahannya di tingkat Kecamata serta kelurahan hingga ketingkat masyarakat.
“Jangan sampai bantuan yang diberikan salah sasaran. Pempot harus memonotor kinerja jajarannya di bawah,” terang Devie. (dik)