BOGORDAILY – Bendung Katulampa terpantau aman meski hujan mengguyur seharian. Sekretaris Lurah Kelurahan Katulampa Wahyu Sudiyanto terus memantau bantaran kali baru.
Menurutnya, untuk wilayah katulampa masih aman dan tidak terdampak banjir saat curah hujan tinggi.
Kemudian untuk rumah warga yang di lewati bantaran sungai Ciliwung ada dua RW yakni, RW01 dan RW10.
Wahyu Sudiyanto mengatakan, dari dampak banjir bandang kemarin di wilayah katulampa aman-aman saja, karena ketinggian tebing di bantaran sungai masih tinggi.
Ia meneruskan, paling dampaknya air warga yang di sekitar bantaran Sungai Ciliwung menjadi keruh, karena tercampur dengan lumpur.
Selanjutnya, kalau untuk mata air yang ada di RW 09 dan RW19 itu aneh kalau saat musim penghujan.
“Kalau curah hujannya tinggi justru mata air menjadi kering, malah kebalikannya, ” ujar Wahyu Sudiyanto Seklur Kelurahan Katulampa.
Tahun kemarin di bulan Oktober sampai desember itu tidak ada air di RW09 dan RW19.
“Makanya kami pasang air PAM untuk membantu warga kalau curah hujan tinggi,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk di taman ngalun yang ada di wilayah katulampa masih aman kalau saat debit air Ciliwung naik.
Karena Sungai Ciliwung di bagi menjadi dua alur dan itu disebut sungai baru yang di pakai untuk tempat wisata air (ngalun).
“Karna di sana sudah ada pintu air dan kami bisa atur debit airnya kalau naik, ” katanya.
Dan di Kelurahan Katulampa pun ada satgas Ciliwung yang selalu memantau perkembangan di wilayah pintu air katulampa.
Keadaan tinggi air yang ada di pintu air katulampa sekarang 50cm, itu masih di bilang normal.
“Kami selalu menghimbau kepada masyarakat dan RT/RW di setiap wilayah nya masing-masing saat curah hujan tinggi agar tetap waspada, ” pungkasnya. (Ibnu)