Bogordaily.net – Pembalap MotoGP yang di kenal The Doctor, Valentino Rossi kecewa dengan hasil keputusan Yamaha tentang peluang juara dunia bersama Petronas Yamaha SRT, Kamis 11 Februari 2021.
Pada Januari 2020 tim Yamaha menyatakan bahwa tidak akan lagi perpanjang kontrak The Doctor, pembalap asal Italia itu, akan digantikan oleh Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.
Kemudian produsen sepeda motor itu juga memutuskan akan memperpanjang kontrak Maverick Vinales sampai tahun 2022, sementara selama 15 tahun performa Rossi bersama sponsornya mengalami penurunan.
Lalu Rossi terbuang ke tim Satelit dan akan berkaborasi dengan Franco Morbidelli, Rossi menilai keputusan susunan pembalap terlalu cepat di umumkan dari perusahaan asal Jepang tersebut.
“Yamaha menentukan pembalap untuk 2021 sebelum musim 2020 dimulai. Itu sebuah kesalahan, menurut pendapat saya,” kata Rossi, dilansir dari GPOne.
“Itu kan kebiasaan di MotoGP, kami seharusnya menunggu setidaknya sampai beberapa Mactch balapan, bagaimanapun, Quartararo masih menjanjikan dan Vinales, sekalipun dengan naik turunnya, tetap sangat tangguh, mereka akan sukses,” lanjutnya.
The Doctor masih optimis mengejar juara dunia yang ke 10 bersama Petronas Yamaha SRT di musim ini, sementara itu, Rossi mengaku sangat sulit, karena pada kemenangan terkahir di MotoGP Belanda tahun 2017.
“Juara itu sangat sulit karena level para pembalap sekarang sangat tinggi, Saya pernah memiliki paling tidak tiga kesempatan dalam beberapa tahun terakhir, kami pernah nyaris juara, terlalu sering jatuh dan kami sering menderita masalah teknis,”ungkapnya.***