Bogordaily.net – Ustad Abdul Somad mengusulkan sebaiknya ada layanan ojek online yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
ADVERTISEMENT
Pengemudi laki-laki hanya boleh membawa penumpang laki-laki, sementara pengemudi perempuan boleh membawa penumpang perempuan.
“Sekarang seharusnya ada model syariah, Maka buatlah ojek syariah, Hanya melayani satu jenis penumpang saja, laki-laki dengan laki-laki, dan perempuan dengan perempuan,” ujarnya, Rabu 17 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Kata dia, kalau wanita muslim terpaksa naik ojek online pengemudi laki-laki maka harus bisa menjaga diri.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai bersentuhan atau mengucapkan kata yang bersifat merayu.
“Seandai tak terelakkan dan mesti membawa penumpang perempuan, maka syarat dan ketentuan berlaku, yang Pertama tak boleh pegang pinggang, lalu tidak boleh centil dan jangan merayu,” tegasnya.
Ustad Abdul Somad menegaskan tanpa diberitahu tahu dalilnya, seharusnya penumpang wanita muslim paham mengenai pentingnya menjaga diri.
“Banyak cara untuk menutup diri dari dosa, tapi perlu 101 hujjah untuk orang-orang yang mencari alasan, bagi orang yang mencari kebenaran, cukup satu dalil,” katanya.
Seperti diketahui, ojek kini bisa dipesan melalui aplikasi online yang dapat memudahkan pesanan layanan.
Namun demikian, ada sejumlah pihak yang meragu menggunakan jasa tersebut, salah satunya muslimah atau wanita beragama Islam.
Dikarenakan berboncengan dengan pengemudi ojol yang bukan suami.
Hal itu banyak membuat dilema di masyarakat, hingga ulama terkenal Ustad Abdul Somad menanggapinya dengan usulan ojol Islami.