Bogordaily.net – Camat Bogor Tengah Abdul Wahid, harapkan pembangunan Festival Sentra Kuliner Malabar selesai sebelum lebaran saat peletakan batu pertama pada Kamis, 25 Februari 2021.
Pemerintah Kecamatan Bogor Tengah menggandeng Mayora Group, untuk membangun Festival Sentra Kuliner Malabar sejumlah 113 booth.
Abdul Wahid mengatakan, pembangunan ini akan dimulai minggu ini dan selesai sebelum lebaran.
“Pembangunan akan dimulai minggu ini hingga April mendatang. Mudah-mudahan 54 booth bisa selesai sebelum lebaran,” ucap Camat Bogor Tengah Abdul Wahid.
Ia menyampaikan pembangunan Festival Sentra Kuliner Malabar menghabiskan dana Rp 1,7 miliar rupiah.
“Untuk penyelesaian secara keseluruhan 113 booth ditargetkan rampung pada Juni 2021 mendatang, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Mayora, alokasi pembangunan festival kuliner malabar menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 miliar,” ungkapnya.
Pembangunan booth Festival Sentra Kuliner Malabar merupakan solusi konkrit, dalam penataan Pedangang Kaki Lima (PKL) di Jalan Malabar, hal itu merupakan bagian dari program prioritas walikota yakni membangun satu sentra kuliner di setiap kecamatan.
Regional Sales Manager Mayora Group Agus Putro mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan vendor, maka rencana tersebut bisa dimulai.
“Hari ini bisa terlaksana peletakan batu pertama, setelah sebelumnya sudah berkoordinasi lalu diberikan arahan oleh pak Wakil Walikota, Pak Lurah Tegal Lega, LPM dan Pak Camat,” ucap Agus
Menurutnya, pembangunan tersebut akan dilakukan dua tahap. Untuk tahap pertama dibangun 54 booth yang ditargetkan selesai Mei 2021. Dan tahap ke dua akan dilaksanakan setelah pembangunan tahap pertama selesai.
“Untuk tahap dua, ditargetkan selesai Juni 2021,” ungkapnya.
Terkait teknis pengerjaannya, seperti diketahui saat ini memasuki cuaca ekstrim, maka pengerjaan akan dikejar dengan berbagai cara termasuk pengerjaan di bengkel.
“Semua tahapan sudah clear, untuk legal sudah dikoordinasikan nanti drafnya akan dibahas dengan Pak Camat dan Dinas UMKM,” katanya.
Selain itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang melakukan peletakan batu pertama mengucapkan terima kasih kepada, Lembaga Perberdayaan Masyarakat (LPM) Tegal Lega yang telah membantu mencari solusi yang tepat dalam penataan PKL di Jalan Malabar.
“Jika sudah ditata, warga merasa nyaman, tidak kumuh lagi, pejalan kaki tidak lagi terganggu karena trotoar dijadikan tempat berjualan dan pedagang bisa mencari nafkah di tempat yang tidak lagi menganggu pihak pihak lain,” ucap Dedie A Rachim. adv