Bogordaily – Dedie A. Rachim Dukung Penuh Ketahanan Pangan Mandiri Warga Kota Bogor. Hal itu tampak dari kehadirannya acara makan siang dari hasil panen petani Kota Bogor di Bukit Cimanggu City, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor (28/03). Ia melepas baju kebesarannya sebagai Wakil Walikota Bogor.
Para petani kota dari KTD Ketansari BCC dibuat terkejut oleh kehadiran Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim ketika menggelar cucurak, makan siang dengan menu lele hasil panen perdana yang telah dibudidayakan warga selama tiga bulan ini.
Makan siang bersama yang digelar sebagai syukuran panen ikan lele dan menyambut Ramadan ini digelar dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Diawali denga shalat Zuhur berjamaah di masjid Ar-Ridho BCC, Dedie A. Rachim disambut Ketua KTD Ketansari BCC, Guntur Mardiko dan Ketua RT 10, Agung Priyambodo.
Ketua KTD ketansari BCC menyatakan tidak menyiapkan penyambutan resmi sama sekali. Ia mengaku harus banyak berbenah atas kondisi pertanian, yang telah dikerjakan anggotanya.
“Kami bersyukur atas perhatian yang telah diberikan oleh Pak Dedie, atas sumbagsih dan arahannya, bahkan mau datang kesini makan lele, jengkol dan sambel seadanya demi support kegiatan kami,” Ujar Guntur.
Dedie makan dengan lahap dan tidak pilih-pilih makanan dalam acara ini,
“ini lelenya dikasih makan apa? Manis dan gurih rasanya,” ucap Dedie.
Menghabiskan waktu 1 jam bersama petani kota, Dedie apresiasi kekompakan warga RT 10 RW 14 yang tergabung dalam KTD Ketansari.
Usai makan siang, Dedie langsung keliling ke lokasi kolam ikan dan pertania bersama bagian pemasaran KTD Ketansari, Ahmad Fauzi, mengaku pada tahap pertama usaha budidaya lele mengalami kegagalan.
“kami mengaku gagal di tahap pertama ini pak Dedie, kami mohon dukungannya” ujar Fauzi kepada Dedie, disambut motivasi dari Dedie.
Menurut Dedie yang dilakukan KTD Ketansari BCC, sebagai bentuk ketahanan pangan mandiri warga Kota Bogor.
“Intinya jangan menyerah, jangan malu gagal dan jangan patah semangat!” Tegas Dedie kepada warga.***