Bogordaily – Warga Binaan Pemasyarakatan LAPAS kelas IIA Cibinong terlihat antusias berbaris dan mengantre di depan gerobak yang ada disalah satu Blok Hunian Lapas. Bukan untuk mendapatkan makanan, melainkan untuk meminjam buku bacaan.
KALAPAS Kelas IIA Cibinong Usman Madjid melalui Kasi BINADIK LAPAS Kelas IIA Cibinong Nurhamdan, menuturkan Lapas Kelas IIA Cibinong terus berbenah dalam melakukan pelayanan pembinaan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP, red).
Dalam hal ini kata Nurhamdan, pembinaan terkait pendidikan, sesuai amanat UU no.12 tahun 1995 Pasal 14 ayat 1 Butir C dan F, serta Peraturan Menteri Hukum dan HAM no.6 tahun 2013 pasal 3 & 4 mengenai hak dari Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mendapatkan Pendidikan ataupun Pengajaran, serta mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti Siaran Media Massa lainnya yang tidak dilarang.
Nurhamdan menjelaskan, pihak Lapas menyadari bahwa membaca dan menulis adalah bagian dari Pendidikan mendasar, sebagai sebuah sumber pertukaran ilmu pengetahuan dalam ruang lingkup tertentu atau secara teoritis, dan merupakan metode dasar manusia dalam menerima dan menyampaikan informasi secara sederhana.
“Maka LAPAS Kelas IIA Cibinong melanjutkan program dinamakan Gerobak Pintar
yang mengadopsi konsep perpustakanan keliling sebagai sebuah sarana mendapatkan bahan bacaan bagi WBP yang ada di LAPAS yang sempat terhenti karena masa Pandemi Covid-19, yang melanda negeri ini,” kata Nurhamdan, dalam keterangan persnya yang diterima bogordaily.net Senin 29 Maret 2021.
Nurhamdan, kegiatan itu dipantau langsung KALAPAS Kelas IIA Cibinong Usman Madjid.
Pada kesempatan ini Nurhamdan menceritakan progrm Gerboak Pintar sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19. Belakangan pihak Lapas kembali menghidupkan program tersebut.
“Kita mulai kembali, tentunya dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku, serta kita melakukan inovasi dengan tampilan baru dan lebih banyak lagi buku yang disediakan” ujar Nurhamdan.
Sementara itu Kasubsi BIMKEMASWAT Lapas Kelas IIA Cibinong Tunggadewi Ratu Wardani, yang menaungi langsung Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM, red) di LAPAS Cibinong, memyampaikan bahwa tujuan utama diadakan kembali program ini untuk menumbuhkan minat baca para WBP, dan sebagai salah satu sarana edukasi mandiri yang disediakan pihak LAPAS.
“Kami sangat terbuka untuk sumbangsih bahan bacaan dari berbagai lapisan masyarakat yang perduli terhadap pendikan dan ilmu pengetahun“ Ungkap Ratu.
Sementara itu seorang WBP yang menjadi pekerja sosial
didalam LAPAS (relawan) dalam program PKBM dan Gerobak Pintar menuturkan kegiatan itu merupakan kerja nyata yang disinergikan dengan program pembinaan LAPAS yang bernama Performance Art Education.
WBP lainnya yang kebetulan masih di bawah Umur, mengakui bahwa buku-buku yang ada sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan Wawasan tentang apa yang terjadi diluar sana.
Gerobak Pintar ini beroperasi diakhir pekan dan berkeliling di blok-blok hunian WBP pada hari jumat dan sabtu dengan sistem peminjaman yang memperbolehkan WBP untuk melanjutkan aktivitas membaca nya ke dalam kamar, dengan harapan menularkan budaya membaca kepada WBP lainnya.***