Bogordaily.net – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggelar silaturahmi Penyintas dan Mitra Deradikalisasi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan agar para mantan napiter atau penyintas dan korban tumbuh rasa persaudaraan.
“Kami libatkan penyintas dan eks napiter dikenal sebagai mitra deradikalisasi. Tentunya untuk menumbuhkan atau menanamkan persaudaraan antara penyintas dan korban di masa lalu, kata Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, Selasa (30/3/2021).
Jenderal bintang tiga itu menambahkan, dengan dipertemukannya kedua pihak ini juga untuk memutus rasa dendam atau sakit hati diantara mereka.
“Dengan silaturahmi ini kita pertemukan agar memutus rasa dendam, rasa sakit hati yang ada semangat persaudaraan meyakinkan kepada semua pihak bahwa kejahatan terorisme melawan nilai-nilai kemanusiaan. Itu yang kita perangi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Boy Rafli, para penyintas dan mitra deradikalisasi ini dapat menjadi agen perdamaian untuk memerangi atau menangkal paham-paham radikalisme yang berkembang di masyarakat.
“Dan juga meningkatkan kewaspadaan bersama, penyintas diharapkan menjadi agen-agen perdamaian kepada masyarakat juga bagian dari propaganda, yang selama ini berlangsung propaganda itu dilakukan oleh jaringan terorisme,” tegas Boy Rafli.
Tek lupa, pihaknya juga memerhatikan aspek kesejahteraan yang ters diperjuangkan. Karena tak dipungkiri, mereka memiliki masa lalu kelam yang bisa saja masih sulit diterima masyarakat.
“Silaturahmi ini juga memperhatikan aspek kesejahteraan yang harus kita pikirkan baik penyintas maupun mitra deradikalisasi karena kesejahteraan adalah ending dari progran yang kita laksanakan seperti yang diamanatkan Undang-Undang. Kita ingin mereka semua memiliki kemandirian karena ada proses yang sedikit sulit dengan masyarakat mungkin catatan dia sebagai eks napiter. Pendampingan itu lah yang senantiasa kita evaluasi,” tutupnya.
Sumber : okezone.com