Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaPengamanan Istana Presiden Bogor Diperketat usai Penyerangan di Mabes Polri

Pengamanan Istana Presiden Bogor Diperketat usai Penyerangan di Mabes Polri

Bogordaily.net- Pengamanan Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat diperketat usai terjadi penyerangan Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2021). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman atau gangguan.

Informasi itu disampaikan Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana, Brigjen TNI Ahmad Fauzi di Bogor, Kamis (1/4/2021).

“Perlu kami sampaikan untuk mengantisipasi pengamanan VVIP termasuk terorisme atau gangguan keamanan lain termasuk pengamanan gereja kami sudah antisipasi, pengamanan instalasi Istana Bogor juga kami pertebal,” katanya.

Fauzi mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menambah beberapa pos penjagaan dan meningkatkan patroli di seputar Istana Kepresidenan Bogor maupun objek vital lainnya.

Dalam pengamanan ini ada sekitar 300 personel TNI yang dilibatkan dalam peningkatan pengamanan.

“Kami tambah beberapa pos untuk melaksanakan patroli jalan kaki, kami juga melaksanakan patroli bermotor dalam rangka memastikan objek vital aman termasuk juga dalam kaitannya dalam pengamanan gereja. Dari Kodim termasuk dari Korem sekitar ada 300 orang yang dilibatkan,” ujarnya.

Tak hanya di wilayah Bogor, peningkatan keamanan ini juga dilakukan di wilayah lainnya seperti Sukabumi dan Cianjur.

“Semua sama karena di Sukabumi juga ada peningkatan keamanan Istana Presiden di sana. Kemudian di Puncak Cipanas juga ada jadi semua wilayah sama pemberlakuannya. Dan saya sudah perintahkan kepada para Dandim termasuk para Danyon memperkuat dalam rangka pengamanan ini. Kami harus antisipasi semuanya mulai dari terorisme, gangguan kriminal maupun gangguan keamanan yang lain,” tutur Fauzi.

Bahkan, pihaknya telah menyiapkan pasukan ‘Ready Force’ yang bisa diterjunkan kapanpun jika eskalasi gangguan mengalami peningkatan. Termasuk kendaraan taktis yang siap apabila diperlukan.

“Kami mengutamakan pencegahan dan kita juga menyiapkan pasukan ‘ready force’ yang siap digerakkan dalam rangka mengantisipasi eksalasi semakin meningkat. Kami juga siapkan rantis (kendaraan taktis) kalau misalnya perlu dengan melihat eksalasi ancaman yang ada,” ujarnya. ***

 

Sumber: Inewsid

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here