Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaMasya Allah, BNPB Catat 128 Orang Tewas dan 27 Lainnya Hilang Akibat...

Masya Allah, BNPB Catat 128 Orang Tewas dan 27 Lainnya Hilang Akibat Banjir NTT

Bogordaily.net – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sebanyak 128 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Banjir dan tanah longsor terjadi karena dampak dari cuaca ekstrem yang ditandai dengan munculnya Siklon Tropis Seroja.

“(Korban meninggal dunia) Dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12,” tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Selain 128 orang tewas, terdapat 27 orang korban hilang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

Dilansir dari situs resmi BNPB dari data pusat Pengendalian Operasi per Senin 5 April 2021, pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 Kepala Keluarga (KK) atau 8.424 jiwa mengungsi, sedangkan untuk yang terdampak sebanyak 1.083 KK atau 2.683.

Kabupaten Sumba Timur menjadi pengungsian terbesar dengan jumlak 7.212 jiwa atau 1.803 KK, disusul wilayah Lembata dengan 958 jiwa, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Munculnya siklon tropis ini membawa dampak di 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.

Diperkirakan siklon tropis tersebut akan berlangsung sampai beberapa hari kedepan di wilayah NTT, saat ini berbagai pihak masih melakukan evakuasi serta mendistribusikan logistik keperluan para pengungsi disana. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here