Bogordaily.net – Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) cabang Bogor mengadakan seminar Biennale Bogor Parkinson Meeting di Bogor Senior Hospital (BSH).
Seminar Biennale Bogor Parkinson Meeting ini diadakan selama dua minggu, di hari Sabtu dan Minggu tanggal 10,11 dan 17,18 April 2021.
“Seminar Parkinson Meeting, mengambil lokasi di Bogor, tepatnya di Bogor Senior Hospital. dan acara ini diadakan setiap dua tahunan,” ujar Ketua Perdossi Cabang Bogor Raya, dr. Banon Sukoandari, SpS.
Pada tahun ini, acara tersebut berfokus pada pelatihan mengenai penyakit parkinson agar wawasan para dokter syaraf, memahami tindakan terhadap parkinson.
Karena penyakit parkinson ini jika treatment yang dilakukannya salah, maka berimpact sangat panjang karena obat yang diberikan menimbulkan efek samping.
Di masyarakat banyak yang beranggapan bahwa penyakit parkinson sendiri hampir sama dengan stroke, namun dua penyakit itu berbeda.
Penyakit Stroke merupakan tentang vaskuler dan fokus utama sakitnya dipembuluh darah.
Sedangkan Parkinson sendiri merupakan penyakit degenerasi yang menyerang otak.
Parkinson sendiri merupakan penyakit kronis progressive, atau bisa dikatakan semakin lama semakin parah dengan bertambahnya umur.
Penyebab Parkinson pun tidak bisa diketahui karena merupakan penyakit degenerasi, dan semua orang pun bisa saja terkena karena ada faktor dari zat-zat kimia di lingkungan sekitar.
Penyakit parkinson sendiri tidak mengenal usia muda atau tua, dan bisa menyerang usia muda bahkan anak-anak.
Parkinson sendiri sangat sulit untuk disembuhkan, namun dengan berolahraga akan membuat performance klinisnya semakin kuat.
Ada dua contoh tokoh yang terkena penyakit parkinson, yaitu Muhammad Ali dan Michael J.Fox. mereka menderita penyakit parkinson sejak lama dan berjuang melawan penyakit tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini harapan kedepannya agar seluruh dokter mampu memahami dengan pemahaman yang benar, dan tepat mengenai parkinson tidak hanya sekedar mengobati, dengan memberi obat agar penyakit hilang.
“Kegiatan ini berjalan seiring dengan visi dan misi Bogor Senior Hospital yang fokus kepada Lansia atau Geriatri” ucap perwakilan Bogor Senior Hospital, dr. Intan Abhirama SpN. Adv