Wednesday, 27 November 2024
HomeKota BogorSatpol PP Kota Bogor Turunkan 100 Personil Cegah Kerumunan Jelang Buka Puasa

Satpol PP Kota Bogor Turunkan 100 Personil Cegah Kerumunan Jelang Buka Puasa

Bogordaily.net – Selama Bulan Ramadan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, akan menurunkan 100 personil dan di sebar beberapa titik di Kota Bogor, agar tidak terjadinya kerumunan menjelang ngabuburit.

Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) SATPOL PP Kota Bogor, Surya Dharma mengatakan untuk antisipasi kegiatan di sore hari menjelang ngabuburit Satpol PP Kota Bogor melakukan operasi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), patroli penindakan di sore hari.

“Minimal kita menekan di pusat keramaian biasanya orang yang keluar rumah sore-sore untuk membeli takjil dan lain sebagainya,” ujar Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) SATPOL PP Kota Bogor, Surya Dharma, saat ditemui Bogordaily di kantornya, Senin 12 April 2021.

Kemudian Surya menyampaikan, dengan patroli PPKM ini, supaya bisa mengontrol masyarakat yang ingin ngabuburit, kalau ada yang melanggar langsung di ambil penindakan.

Lalu Surya menambahkan ada beberapa titik di pusat keramain, seperti di bangbarung, R3, Sudirman dan lain sebagainya.

“kita stanbykan personil di titik tersebut supaya untuk antisipasi terjadinya kerumunan,” katanya.

Apa bila ada masyarakat yang yang melanggar PPKM di jam ngabuburit, akan di kenakan sanksi.

“kita akan denda yang melanggar PPKM seperti tidak memakai masker, dendanya berkisaran Rp. 50 ribu sampai Rp. 250 ribu,” ucapnya.

Selanjutnya untuk di waktu sahur, pada pukul 02:00 WIB hingga 04:00 WIB, Surya Dharma menjelaskan, untuk antisipasi pihaknya sudah mensiapkan 1 regu yang berjumlah anggota 10 sampai 15 personil, yang bener-bener stanby di kantor lalu di lanjut patroli di waktu sahur.

“Selama Bulan Ramadan, kamj siagakan personil di kantor, ketika ada kejadian seperti kerumunan di waktu sahur, langsung kami datangi dan di lakukan penindakan,” jelasnya.

Kemudian lanjut Surya, 100 personil anggota Satpol PP di sebar di beberapa titik di Kota Bogor yang sering terjadi nya kerumunan, seperti bangbarung, R3, hal ini untuk antisipasi terjadinya kerumunan.

Selanjutnya, untuk rumah makan di Bulan Ramadan, masih tetap buka, akan tetapi harus tutup tirai, karena tidak semua beragama muslim.

“Yang penting tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan tidak ada sanksi untuk warteg dan restoran siap saji yang buka selama Bulan Ramadan,” ungkapnya. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here