Bogordaily.net – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Arif Satria mengatakan ditengah pandemi virus Covid-19 sektor pertanian justru tumbuh positif.
Dalam Dies Natalis IPB ke-57 yang dilakukan secara virtual, ia mengharapkan sektor pertanian dapat menjadi stimulus ekonomi dan menurut kajian yang telah di lakukan IPB sektor tersebut tumbuh positif.
”IPB telah melakukan kajian, adanya temuan pertanian adalah sektor yang positif di era disrupsi Covid-19,” kata Arif.
Ia mengatakan saat ini masyarakat akan mendapatkan rangsangan ekonomi dari pemerintah, aehingga ia percaya kondisi perekonomian negara akan tumbuh kearah positif, sehingga skenario yang dilakukan akan membangkitkan ekonomi Indonesia.
Arif pun mengatakan kalau stimulus itu berjalan dengan baik maka, ekonomi akan tumbuh dan akan ada optimisme pertumbuhan dari kondisi yang sekarang.
”Kalau stimulus berjalan baik, maka ekonomi akan tumbuh menjadi minus 0,06 persen dan dengan skenario yang lain akan bisa tumbuh minus 0,027 persen pada triwulan ketiga. Berarti ada optimisme dari kondisi sekarang yang minus lima persen,” tuturnya.
Jika sektor pertanian seperti sayutan, perikanan, tanaman pangan dan komunitas ekspor makanan olah berjalan baik, maka akan menghidupkan kemajuan ekonomi.
”Ini bisa kita lakukan jika stimulus yang dilakukan ini selaras dengan yang kita inginkan,” ucapnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Arif, sektor paling berpengaruh saat ini ialah hasil peternakan karena adanya peningkatan permintaan produk makanan beku, dari peternakan dan perikanan.
Selain peternakan permintaan sayuran, buah dan tanaman biofarmaka juga alami peningkatan.
”Kemudian permintaan sayuran, buah dan tanaman biofarmaka juga mengalami peningkatan permintaan. Begitu juga dari makanan olahan dari sektor pertanian, juga mengalami peningkatan permintaan menjadi bahan makanan olahan,” tuturnya ***