Bogordaily.net – Salah satu penerima beasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL Hidayah Bogor, adalah Mohamad Rifki fitra Ardiansyah.
Rifki Fitra sapaan akrabnya, menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan beasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL Hidayah Bogor.
Diawali dengan ditawari beasiswa non akademik dengan mengikuti kegiatan futsal di kampusnya, Rifki dengan bertekad untuk lebih serius di bidangnya.
“Pertamanya ditawarin buat masuk futsal, pas udah masuk disuruh lebih serius biar dapet beasiswa dari kampus yang non akademik. Alhamdulillah akhirnya kepilih dan dapet,” ujar Rifki Fitra Ardiansyah kepada Bogordaily.net.
Rifki mengatakan, untuk mendapatkan beasiswa futsal tentu saja ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki antara lain seperti, pernah mengikuti turnamen, aktif dan memiliki prestasi di futsal, serta ipk tidak boleh dibawah 3.
Saat ini juara yang telah diraih oleh Rifki sudah lumayan banyak. Rifki pernah mengikuti beberapa lomba futsal antara lain Liga PSBMI (Juara I), Liga PSBMI Hidayatullah (Juara II), Al Hidayah festival (Juara II).
“Karena saya baru 2 tahun bergelut di dunia futsal, jadi saya baru ikut lomba itu saja,” ucapnya.
Mahasiwa semester 4 ini megambil jurusan yang Pendidikan Agama Islam (PAI), yang menurutnya jurusan PAI tidak hanya melainkan tentang pendidikan dan agama saja, untuk umum maupun hal yang lain pun bisa.
Rifki juga mengungkapkan harapannya untuk jurusan PAI kedepannya.
“PAI kedepannya bisa melahirkan potensi-potensi yang bermanfaat bagi khalayak masyarakat sekitar, terutama ilmu yang bermanfaat, dan apa yang sudah di tempuh selama kuliah,” ungkapnya.
Rifki mengungkapkan, bahwa ia senang bisa kuliah di STAI AL Hidayah karena kampus ini berbasis syariah, dan sebelumnya juga dirinya memang memiliki basic keagamaan dari dulu.
“Karena dulu saya mempunyai basic di keagamaan, jadi pas sekarang saya tambah modal dan pengalaman saya dalam belajar agama di STAI Al Hidayah,” tuturnya.
Rifki menjelaskan bahwa, fasilitas yang ada di kampus STAI Al Hidayah sangat memadai bagi mahasiswa, maupun dosen di kampus tersebut.
Dengan konsep yang benuansa islami, mahasiswa dan mahasiswi di STAI Al Hidayah tidak bertemu satu sama lain, karena dipisah.
Ia pun berharap untuk STAI Al Hidayah, agar selalu mempertahankan kampus bersyariah nomer 1 di Jawa barat, dan menciptakan potensi lulusan yang baik dan bermanfaat. Adv