Sunday, 24 November 2024
HomeKabupaten BogorGarcep...Bupati Bogor Halau Pemudik yang Ingin Masuk Kabupaten Bogor

Garcep…Bupati Bogor Halau Pemudik yang Ingin Masuk Kabupaten Bogor

Bogordaily.net – Langkah Bupati Bogor Ade Yasin untuk menghalau para pemudik dari luar yang hendak masuk Kabupaten Bogor ternyata tidak main-main.

Buktinya orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini, saat berada di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya di Kecamatan Cigombong dan Gedog Kecamatan Ciawi dengan tegas meminta para pemudik asal Yogyakarta, Medan dan DKI untuk putar balik.

Ade Yasin menegaskan, pihaknya melakukan hal tersebut selain dikarenakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro juga dikarenakan adanya aturan dari Peraturan Menteri Perhubungan nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H.

“Kami tadi sudah memutar balikkan pemudik asal Derah Istimewa Yogyakarta, Kota Medan dan DKI Jakarta. Tujuan mereka ingin mudik ke Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Rabu, 5 Mei 2021.

Ade menjelaskan penyekatan terhadap para pemudik dan wisatawan di titik-titik perbatasan dan objek wisata, merupakan bagi upaya menekan angka penyebaran wabah Covid 19.

“Penyekatan terhadap pemudik dan wisatawan ini kami tekankan kepada kendaraan bermotor yang plat nomornya bukan F, selain delapan titik perbatasan, kami juga melakukan penyekatan di Stasiun Bojonggede, Stasiun Cilebut, Stasiun Tenjo, Stasiun Parungpanjang, Stasiun Cibinong dan Stasiun Nambo,” terangnya.

Ia menambahkan, tugas penyekatan pemudik dan wisatawan ini tidak hanya tugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, PMI dan Pramuka.

“Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Satgas Penanganan Covid 19-nya juga kami tugaskan dalam penyekatan pemudik dan wisatawan, terutama di jalur-jalur tikus menuju Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, Kota Tanggerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tanggerang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta,” jelasnya.

Kapolres Bogor AKBP Harun menambahkan, dalam upaya penyekatan pemudik dan wisatawan, jajarannya memfokuskan kendaraan pribadi luar Bogor, bus dan truk angkutan barang.

“Jangankan bus dan kendaraan pribadi, truk angkutan barang juga kami periksa karena bisa saja menjadi modus para pemudik yang nekad pulang ke kampung halaman,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here