Friday, 23 May 2025
HomeBeritaShalat Khusuf Saat Gerhana Bulan Sesuai Tuntunan Rasulullah

Shalat Khusuf Saat Gerhana Bulan Sesuai Tuntunan Rasulullah

Bogordaily.net – Rasulullah memang memerintahkan untuk menunaikan shalat sunnah khusuf, ketika terjadi . Kebetulan, sebagian wilayah di Indonesia akan melihat bulan, Rabu (25 Mei 2021) hari ini.

Fenomena ini juga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon. Hal ini terjadi diakibatkan adanya pembiasan cahaya matahari oleh lapisan atmosfer bumi sehingga membuat bulan terlihat seperti berwarna merah.

Shalat dua atau kusufain berarti shalat yang dilakukan saat terjadi bulan maupun matahari.

Shalat yang dilakukan saat bulan disebut dengan khusuf sedangkan saat matahari disebut dengan kusuf.

Shalat sunnah khusuf terbilang sunnah muakkad (sangat dianjurkan mendekati wajib). Dikutip  NU online dari Syekh Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain, salat dikerjakan secara berjamaah.

“Jenis kedua adalah shalat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu shalat dua , matahari dan bulan. Ini adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan,” dikutip dari NU Online, Senin, 24 Mei 2021.

Adapun tata cara salat gerhana bulan (khusuf) yaitu :

1.  Sebelum memulai salat sunnah imam atau jamaah membaca niat dalam hati ketika takbiratul ihram:

Ushallî sunnatal khusuufi rak‘ataini imaaman/ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya:  “Saya salat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

2. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).

3. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.

5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.

6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.

7. Itidal. Baca doa i’tidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

13. Salam.

14. Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah salat gerhana.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here