ADVERTISEMENT

Tuesday, 15 April 2025
HomeBerita100 Menit Fenomena Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi Kamis

100 Menit Fenomena Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi Kamis

Bogordaily.net – Fenomena ketika Matahari, Bulan dan Bumi tepat segaris akan terjadi pada Kamis 10 Juni 2021. Matahari Cincin (GMC) akan terjadi tapi fenomena langka itu tidak bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENT

Tercatat dari LAPAN hanya Pulau Ellesmere dan Bafffin (Kanada), serta Kawasan Siberia yang bisa melihat fenomena itu.

Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat dapat menyaksikan Matahari Sebagian.

ADVERTISEMENT

Fenomena Gerhana Matahari Cincin baru bisa dilihat di Indonesia pada 21 Mei 2031. Beberapa wilayah yang bisa menikmatinya adalah Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku.

ADVERTISEMENT

Indonesia kembali mengalami Matahari Cincin pada 2042 yang bisa disaksikan di Kalimantan, Sulawesi, dan pulau Timor (NTT dan Timor Leste).

Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya saat puncak .

Terdapat dua macam bayangan Bulan yang terbentuk saat Matahari Cincin, yaitu antumbra dan penumbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, yang teramati akan berupa Matahari Cincin, sementara di wilayah yang terkena penumbra, yang teramatinya berupa Matahari Sebagian.

Matahari Cincin akan berlangsung sekitar 100 menit, dimulai saat matahari terbit di Ontario, Kanada (di sisi utara Danau Superior). Kemudian proses gerhana melintasi bagian utara Bumi.

Di tengah jalan, puncak gerhana terjadi pada siang hari setempat di utara Greenland. Setelah itu jalur gerhana cincin memapar Kutub Utara Bumi dan berakhir saat matahari terbenam di timur laut Siberia.

Sedangkan tahap tengah atau ‘cincin api’, akan berlangsung maksimal 3 menit 51 detik. Saat Bulan menutupi Matahari, tepi lingkaran luar Matahari masih terlihat.

Bagian itu yang sering disebut ‘ring of fire’ (cincin api). Perlu pelindung mata untuk menyaksikan fenomena langit itu agar tidak menyebabkan kerusakan mata.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here