Bogordaily.net – Pada masa pandemi, KRL Jabodetabek tetap dibuka oleh pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak diperbolehkan berbicara di dalam gerbong.
Namun hal tersebut sering dihiraukan pengguna KRL, terlihat masih banyak penumpang yang sering berbicara didalam gerbong ataupun mengangkat telfon, yang membuat penumpang lain merasa tidak nyaman.
“Saya alami sendiri di KRL Jabodetabek masih banyak penumpang yang hanya menggunakan masker setengah saja. Melainkan hanya sampai mulut yang artinya, belum sesuai dengan ketentuan menggunakan masker yang baik dan benar,” kata Rifa Radela Rusdi.
Adapun penumpang yang masih mengangkat telfon di gerbong ataupun berbicara dengan penumpang lain yang seharusnya tidak diperbolehkan. Karna hal tersebut bisa berakibat menularkan virus Covid-19.
Sebaiknya pengguna KRL mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan, agar dapat beraktivitas dengan aman.
“Lalu untuk petugas KRL dimohon lebih ditegaskan lagi bagi penumpang yang masih melanggar protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditentukan,” pungkasnya.***