Bogordaily.net – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyerahkan Bantuan Sosial Tidak Terencana (BSTT) dari 250 rumah yang mendapatkan bantuan kepada RW 01, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat menyerahkan secara simbolis BSTT untuk 250 rumah, Kamis 24 Juni 2021.
“Hari ini kita serahkan ada 6 rumah di RW 01, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Ia menambahkan, program BSTT ini nantinya akan kombinasikan dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), BSPS, BSTT dan Bantuan Gubernur.
“Jadi semua bantuan totalnya ada 250 BSTT dalam tahun 2021
RTLH, BSPS, Banprov total 6 ribu rumah dalam tahun ini,” katanya.
Dedie menyampaikan, meskipun dalam kondisi Covid-19 seperti ini, Pemkot Bogor harus terus melaksanakan proses bantuan kepada masyarakat yang memerlukan.
“Insyaallah kita akan tambah terus, kalau memang anggarannya memadai,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, bantuan BSTT adalah bantuan yang masuk kedalam anggaran APBD dan tidak terencana.
“Kalau masyarakat mengajukan BSTT, apabila memang sudah di usulkan RLTH. Namun yang bersangkutan kena bencana atau tiba-tiba rumah nya roboh, harus memang segera diperbaiki itu bisa mengajukan ke BSTT,” jelasnya.
Estiningsih menjelaskan, alur bantuan BSTT ini harus usulan dari RT/RW lalu Kelurahan abis itu langsung masuk ke sistem sahabat.
“Kalau data yang bersangkutan sudah masuk sistem sahabat, baru masuk prosedur terkait dengan persyaratan dan termasuk surat bencana dari BPBD,” jelasnya.
Kemudian Estiningsih menyampaikan, tahun 2021, bantuan BSTT untuk sementara baru ada 232 rumah. Dan insyaallah di tahun 2021 semuanya tercover bantuan BSTT.
“Untuk anggaran bantuan RTLH di tahun ini sebesar 45 miliyar,” ungkapnya. Adv