Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Kota Bogor, Sapta Bela Alfaraby meninjau aktivitas para relawan di enam Kecamatan, Jumat 9 Juli 2021.
Relawan yang belum lama ini direkrut dan diberikan pembekalan tersebut bertugas memantau warga yang sedang isolasi mandiri (isoman), dan membantu penyaluran logistik bagi warga terdampak PPKM Darurat.
“Saya bersama Ketua KNPI berkeliling di 6 Kecamatan memastikan bahwa sistem di bawah itu berjalan. Jadi, Camat, Lurah, RW, Puskesmas dan Relawan ini betul-betul memperhatikan warga yang isolasi mandiri,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Titik pertama yang ditinjau adalah Kelurahan Tanah Sareal. Di lokasi ini Bima Arya dan Sapta Bela melihat sistem yang diterapkan.
Mulai dari membantu memonitor perkembangan kesehatan warga yang sedang isoman dan menyiapkan kebutuhannya, mulai dari vitamin hingga sembako.
Bima Arya juga menanyakan kepada warga yang isoman mengenai treatment yang diberikan para relawan dan Puskesmas.
Bahkan, meminta warga tersebut membacakan percakapan via Whatshapp, dengan petugas yang sedang memantau perkembangan kesehatan.
“Saya cek Whatshapp warga yang isoman. Pertanyaan apa saja. Jangan sekedar nanya ‘bapak sehat’?. Jangan gitu. Tanyakan suhu tubuh, cek saturasi oksigen dalam darah apabila memungkinkan, gejala apa yang dirasa, cek kondisi-kondisi lain. Jangan sampai luput. Warga yang isoman dan tidak mampu langsung berikan bantuan logistik,” jelasnya.
Bima Arya menambahkan, relawan harus punya militansi dan pemahaman yang sama mengenai persoalan di lapangan.
“Relawan secara periodik akan dievaluasi terus, kendalanya apa dan apa yang harus ditingkatkan. Sejauh ini berjalan cukup baik di sejumlah wilayah. Sekarang fokus kita adalah memastikan isoman ini diperhatikan secara maksimal,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Sapta Bela Alfaraby mengatakan, relawan yang merupakan para pemuda-pemudi Kota Bogor ini sangat dibutuhkan karena kasus positif Covid-19 yang terus melonjak.***