Bogordaily.net – Di tengah ketidakpastian masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor tetap bersiap-siap bangkit dari keterpurukan.
Sejak PPKM darurat dimulai okupansi hotel, restoran dan objek wisata turun drastis. Bahkan, nihil karena objek wisata alam maupun nonalam ditutup sementara.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi mengatakan, jajarannya bersama pelaku usaha jasa wisata akan bersiap-siap pascakebijakan PPKM darurat.
“Selain menerapkan standar clean, healty, safety and environment (CHSE), protokol kesehatan, dan vaksinasi Covid-19 para pelaku usaha wisata, kami akan menyiapkan strategi khusus supaya dunia pariwisata di Bumi Tegar Beriman bangkit kembali,” kata Deni kepada wartawan, Selasa 13 Juli 2021.
Untuk vaksinasi Covid 19, saat ini sebanyak 4.960 orang pelaku usaha jasa wisata yang sudah disuntik vaksin Covid-19. Jumlah itu berarti menyisakan sekitar 7.040 orang yang belum divaksin.
“Target Pemkab Bogor ada 12.000 orang pelaku usaha jasa wisata yang akan divaksinasi Covid 19. Dalam waktu dekat bertempat di salah satu hotel di Kecamatan Sukaraja, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor akan kembali melanjutkan vaksinasi Covid 19,” sambungnya.
Dengan upaya penerapan CHSE, prokes, dan vaksinasi Covid-19 itu Deni berharap angka penyebaran kasus menurun hingga terjadi pelonggaran aturan.***