BOGORDAILY- Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mendukung upaya pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Ini mengingat kasus harian Covid-19 Kota Bogor masih tinggi, yakni mencapai 648.
“Apa boleh buat, apabila pemerintah pusat sudah menghitung, semua kemungkinan dan itu merupakan jalan terbaik maka kita harus ikuti,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Rabu (14/7/2021).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, laporan harian, Selasa (13/7/2021) tercatat 648 kasus baru, satu pasien positif meninggal, dan 162 pasien positif sembuh.
Jumlah itu merupakan jumlah terbanyak selama masa PPKM darurat. Rekor sebelumnya terjadi Jumat (9/7/2021), ada 622 kasus baru.
Sementara itu, sebelum masa PPKM darurat angka kasus harian rata-rata di Kota Bogor sekitar 200 kasus.
“Itulah kita khawatirkan, masa PPKM darurat, masyarakat masih melakukan mobilitas tinggi akibatnya jumlah orang yang terpapar Covid makin banyak,” kata Dedie.
Indikator lainnya, tingginya penularan juga didukung kemampuan tenaga kesehatan menurun dan ketersediaan fasilitas penunjang medis berkurang.
“Kemampuan fasilitas kesehatan kita makin menurun, apalagi nakes banyak yang terpapar. Intinya kita tetap mendukung langkah-langkah pemerintah pusat dalam penerapan PPKM darurat, dan semua aspek serta langkah-langkah teknis yang dilakukan,” tambah Dedie. (bs)