Bogordaily.net – Kegiatan vaksinasi massal untuk warga, yang digelar gugus tugas Kecamatan Leuwiliang, Pada Rabu 14 Juli 2021 berjalan tertib, bahkan antrean warga tidak begitu membludak dan tetap menjaga Prokes.
Tampaknya hal itu tidak luput dari sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Puskemas dan Gugus Tugas Kecamatan Leuwiliang.
Kepala Puskemas Leuwiliang, dr James Tambunan mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Kecamatan berjalan tertib dan mematuhi protokol kesehatan.
“Alhamdulillah tertib, karena kita sebelumya telah melakukan sosialisasi dan juga mengatur jam antrean agar tidak terjadi penumpukan antrean,”kata James kepada wartawan, Kamis 15 Juli 2021.
James lebih lanjut mengatakan, untuk target vaksinasi massal untuk warga itu 2000 per-hari, dan jika warga yang tidak bisa vaksin di Kecamatan itu bisa dilakukan di Puskesmas.
“Itu bisa di puskesmas, dan kita juga sudah uji coba pas vaksinasi massal minggu kemaren di puskesmas dan berjalan tertib karena diatur jam datangnya,”katanya.
Untuk vaksinator, lanjut James, pihaknya juga bekerjasama dengan para guru di samping tenaga kesehatan yang ada. Hal itu untuk membantu, proses vaksinasi agar berjalan cepat.
“Tenaga kerja vaksinasi massal di Kecamatan Leuwiliang ini banyak yang terlibat dari para guru, tiga nakes Puskesmas yang ada di Leuwiliang serta dari swasta yang kita undang orang-orang kesehatan yang turut membantu dalam pelaksanaan vaksinasi massal,” tambahnya.
Di sisi lain, sejauh ini tidak ditemukan adanya warga yang mengeluhkan gejala yang fatal usai menjalani vaksinasi. Tetapi, pihaknya tetap menyediakan KIPI bagi masyarakat yang sudah divaksin.
“Pemantauan observasi orang yang sudah melakukan vaksinasi antara 15 sampai 30 menit tidak ada gejala dinyatakan sehat dan boleh pulang,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat mau dan tidak perlu khawatir divaksin karena aman dan halal. Terlebih, vaksin ini memberikan banyak manfaat di tengah pandemi covid-19.***