Bogodaily.net – Lurah Sukadamai Wage Suwarman, beraksi cepat saat mengetahui salah seorang warganya yang terdampak Covid-19, meminta bantuan karena perbekalan dirumahnya menyusut pasca pemberlakuan PPKM Level 4. Dalam sejurus, bantuan tiba diantar langsung ke kediaman warga yang membutuhkan.
Sebelumnya akun instagram @upisefnazar, melontarkan keluh kesahnya kepada Wali Kota Bogor Bima Arya. Dalam postingannya ia menuturkan jika dirinya adalah orang yang memilih Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor. Namun, ia menyesalkan sikap pemerintah yang kurang tanggap ketika warganya yang terdampak Covid-19 meminta bantuan.
“Dititah cicing di imah tapi teu dibere nanaon. Teu siga pas kampanyeuna menta dukungan ka warga kota bogor. Jujur sya pas pemilihan walikota saya pilih Bima Arya tapi sya kecewa aslina. Disaat wargana menta tulung teu direspon-respon. Sya warga sukadamai tanah sareal,” tulis akun upisefnazar, panjang lebar.
Mengetahui akun @upisefnazar, adalah warga Kelurahan Sukadamai, sontak Wage Suwarman selaku lurah bergegas menuju kediaman @upisefnazar, untuk menyerahkan bantuan sembako.
Dari tangkapan layar yang beredar di WhatsApp, Wage Suwarman bersama Ketua RT 02/RW01 Kelurahan Sukadamai, tampak berjalan memasuki gang sempit serta berkelok, seraya membawa tas berwana biru yang berisi barang kebutuhan pokok. Setibanya dikediaman @upisefnazar, Wage Suwarman langsung menyerahkan bantuan tersebut. Mendapat bantuan, @upisefnazar pun melontarkan ucapan terimaksih.
Kepada bogordaily.net, Wage Suwarman menuturkan saat dirinya mengetahui hal itu. Ia langsung bergegas menyiapkan bahan kebutuhan sehari-hari.
Diakuinya, bantuan sembako diprioritaskan bagi warga yang tengah menjalani Isoman. Namun, warga yang terdampak Covid-19 juga lidak luput dari perhatiannya.
“Sebetulnya kalau warga yang terdampak itu lapor, pasti akan dibantu,” terang Wage Suwarman, ditemani Ketua Karang Taruna Sukadamai Jamal, Sabtu 24 Juli 2021.
Ia menceritakan setiap hari dirinya berkeliling untuk memantau kondisi warganya baik yang tengah menjalani Isoman atau pun warga lain yang terdampak Covid-19.
“Setiap hari saya keliling mantau kondisi warga di Kelurahan Sukadamai. Berkomunikasi dengan warga yang menjalani Isoman serta warga lainnya,” cetus Wage Suwarman.
Tentu saja Wage Suwarman kerap menghadapi situasi yang tidak mengenakan saat berkeliling di wilayah yang meliputi 14 rukun warga dengan 54 Rukun Tetangga, namun semua itu tidak membuatnya menyerah untuk tetap melayani warga.***