Puluhan ustaz/ustazah dan guru mengaji di sekitar kawasan Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, serta Grand Wisata Bekasi kembali mengikuti Training of Trainer metode Mama Papa. Kegiatan training of trainer ini merupakan yang ketiga kali sejak diselenggarakan pada Mei sebagai rangkaian dari program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ) Virtual 2021. Yayasan Muslim Sinar Mas Land telah menyelenggarakan program BBQ sebanyak tiga kali pada 2018, 2019, dan 2021 yang diikuti 721 ustaz/ustazah serta guru mengaji.
Bogordaily.net – Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat Muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, sebagai umat muslim diwajibkan untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Karenanya, Yayasan Muslim Sinar Mas Land bersama dengan Yayasan Mama Papa kembali menggelar program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ) yang kini memasuki tahun ketiga dan sudah menyelenggarakan kegiatan training of trainer (ToT) sebanyak 12 kali kepada para ustaz/ustazah serta guru mengaji.
Dengan penyesuaian situasi pandemi, BBQ tahun ini diselenggarakan secara online, termasuk pelatihan para ustaz dan ustazah yang dilakukan secara rutin mulai bulan Mei hingga Agustus 2021.
Pelatihan ini merupakan rangkaian dari program Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ) Virtual 2021 yang menargetkan 150 ustaz/ustazah dan guru mengaji serta 300 anak usia 7-12 tahun dari 50 masjid di sekitar kawasan tersebut.
ToT ketiga tahun ini diselenggarakan pada Sabtu 31 Juli 2021 dan diikuti 43 ustaz dan guru mengaji di sekitar kawasan Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, serta Grand Wisata Bekasi.
Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas Land yang merangkap sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe menjelaskan bahwa program Berantas Buta Al-Qur’an menyelenggarakan kegiatan training of trainer tahun ketiga. Rencananya pelatihan ini akan diselenggarakan sebanyak empat kali sejak Mei-Agustus 2021.
“Metode Mama Papa dapat membantu seseorang membaca Al-Qur’an dengan mudah dan cepat. Kami berharap ratusan ustaz dan guru mengaji yang telah mengikuti pelatihan secara virtual ini dapat mengajarkan kepada seluruh anak didiknya. Pandemi dan pembatasan aktivitas yang masih berlangsung tidak menyurutkan niat kami untuk membantu mengurangi jumlah umat muslim yang buta membaca Al-Qur’an,” ujar Dhony.
Para ustaz/ustazah yang mengikuti training tersebut mendapatkan pelatihan intensif selama 3 jam menggunakan metode pengajaran Mama Papa. Selama pelatihan, para peserta juga dibekali buku panduan dan alat peraga dalam bentuk salinan digital agar mudah memahami metode tersebut.
Metode Mama Papa merupakan cara cepat membaca Al-Qur’an yang menggunakan pendekatan cerita. Cara bacanya pun hampir mirip dengan membaca Arab Melayu. Menariknya, huruf-huruf hijaiyah yang berjumlah 29 dikenalkan dengan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti bagi mereka yang belajar membaca Al-Qur’an.
“Metode ini sangat menyenangkan, bahkan dapat langsung saya ajarkan kepada murid-murid. Mereka dapat dengan mudah mengenal huruf hijaiyah hanya dalam beberapa menit. Terima kasih kepada Yayasan Muslim Sinar Mas Land dan Yayasan Mama Papa yang telah memfasilitasi kegiatan bermanfaat ini serta memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pelatihan cara cepat membaca Al-Qur’an ini,” tambah Ustaz M Iqbal Fauzi, perwakilan dari Masjid Darul Muttaqin Bekasi.
Program BBQ Virtual dimulai sejak 2 Mei 2021 dan akan ditutup bertepatan dengan perayaan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 20 Oktober. Pada acara tersebut akan diselenggarakan lomba baca Al-Qur’an secara virtual antar anak didik dari 50 masjid yang telah mengikuti program BBQ Virtual 2021 kategori usia 7-12 tahun dengan total hadiah sebesar Rp42 juta.
Sebelumnya, Yayasan Muslim Sinar Mas Land menyelenggarakan program BBQ pada 2018 dan 2019 yang diikuti oleh 600 ustaz/ustazah hingga guru mengaji dari 127 masjid dan musala di sekitar kawasan BSD City.
Puncak acara BBQ pertama dan kedua ini masing-masing ditutup oleh lomba baca Al-Qur’an dengan metode Mama Papa diikuti oleh 3.000 murid taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) terdiri dari kelompok usia 4-12 tahun di sekitar kawasan BSD City. Program BBQ dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan sosial keagamaan bagi masyarakat di sekitar lingkungan proyek Sinar Mas Land.