Friday, 22 November 2024
HomeBeritaAlur Drama Hospital Playlist Dikritik, Dinilai Tidak Ada Kemajuan

Alur Drama Hospital Playlist Dikritik, Dinilai Tidak Ada Kemajuan

Bogordaily.net – Menghadirkan musim kedua dalam sebuah proyek drama tidak selalu menorehkan kesuksesan. Baru-baru ini terungkap bahwa drama ‘Hospital Playlist’ TvN yang telah menayangkan musim kedua menuai reaksi negatif dari pemirsanya.

Banyak K-netizen yang berpendapat bahwa musim kedua ‘Hospital Playlist’ semakin membosankan. Khususnya, dalam episode terbaru drama yang tayang pada tanggal 5 Agustus, cerita tampak lebih fokus hanya pada satu karakter utama.

Namun, sejak awal drama ini telah menekankan bahwa ada lima karakter utama dan drama berpusat di sekitar kehidupan masing-masing dari lima teman ini.

“Penulis perlu melakukan sesuatu tentang gaya bercerita mereka. Musim ini sangat membosankan,” ungkap seorang netizen.

“Aku tidak benar-benar memiliki karakter atau pasangan favorit, aku hanya menontonnya untuk ceritanya, dan aku kecewa karena mereka terlalu banyak memainkan aspek romansa,” komentar netizen lainnya.

“Secara pribadi, saya telah melihat ini di banyak produksi Shin Won Ho. Ketika karakter belum berkencan, ceritanya entah bagaimana menyenangkan dan mengasyikkan. Tapi begitu mereka mulai berkencan, itu menjadi membosankan,” tulis netizen lainnya berkomentar.

Protes yang diutarakan para pemirsanya kebanyakan karena jalan ceritanya yang terlalu penuh dengan romansa.

Padahal, sebagian pemirsa memiliki ekspektasi tinggi tentang kegiatan di rumah sakit seperti di musim pertama sebelumnya.

Bahkan, menurut K-netizen, tidak ada kemajuan dari jalan ceritanya sehingga hanya berputar-putar di sana saja.

Meski menuai protes, drama ini tetap memiliki peringkat pemirsa yang bagus, bahkan mencapai peringkat pemirsa tertinggi musim ini sejauh ini.

Drama ini berhasil naik ke peringkat nasional rata-rata 11,0 persen, selain itu menempati posisi pertama dalam slot waktunya tidak hanya di antara semua pemirsa, tetapi juga di antara demografi utama pemirsa berusia 20 hingga 49 tahun, dengan skor rata-rata nasional sebesar 7,3 persen dan puncaknya sebesar 9,0 persen.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here