Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaTak Terima Dihujat Netizen, Kartika Putri Serang Balik dr Richard Lee

Tak Terima Dihujat Netizen, Kartika Putri Serang Balik dr Richard Lee

Bogordaily.net – Konflik antara dr Richard Lee dengan Kartika Putri terus memanas. Bahkan istri Habib Usman itu membantah semua tuduhan netizen berkaitan dengan persoalanya dengan dr Richard Lee.

Kartika Putri mengaku dirinya lagi-lagi diseret dan dikaitkan-kaitkan dengan penangkapan paksa dr Richard Lee tersebut. Bahkan dirinya dihujat dan diserang netizen di Instagram pribadinya @kartikaputriworld.

Padahal sebelumnya, pihak kepolisian menegaskan bahwa penangkapan paksa dr Richard Lee yang kemarin ramai tersebut tak ada kaitannya dengan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Kartika putri.

Tak terima dirinya terus dituduh dan dihujat netizen di Instagram pribadinya @kartikaputriworld, akhirnya Kartika Putri angkat bicara.

Kartika Putri menegaskan bahwa dirinya tidak menolak damai dengan dr Richard Lee dalam kasus pencemaran nama baik yang ia laporkan untuk terlapor dr Richard Lee.

Justru pihak dr Richard Lee lah yang menolak damai atas kasus pencemaran nama baik yang Kartika Putri laporkan.

Bahkan pihak dr Richard Lee lah yang bersikukuh ingin melanjutkan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Kartika Putri tersebut.

“Agar fitnah tidak terjadi terus menerus dan semakin jadi ladang dosa dan suudzon. Izin saya menjelaskan kronologisnya,” tulis Kartika Putri dilansir dari Instagram @kartikaputriworld yang diunggahnya pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

“Bukan pendendam, bukan tidak memaafkan loh coba simak baik-baik dulu ya. Dari awal sudah sangat mempertimbangkan dan melalui adab seorang muslim,” kata dia.

Sebelum kasus ini ramai kata Kartika Putri, awalnya namanya disebut-sebut di Instagram milik dr Richard Lee.

“Saya langsung DM (Direct Message) yang bersangkutan (dr Richard Lee) menanyakan ada apa kok sebut nama saya,” ungkap Kartika Putri.

Kartika Putri bahkan mengaku meminta bertemu dengan dr Richard Lee untuk membicarakan permasalahan ini.

“Saya ajak janji ketemu, dan saya memberikan nomor pribadi saya seizin habib (suami), dan dibalas (dr Richard Lee),” jelas dia.

Artinya benar Instagram yang dibuat oleh dr Richard Lee tersebut untuk Kartika Putri. Kalau bukan, pasti dr Richard Lee akan bilang maaf bukan untuk anda tapi untuk karpet putih misalnya.

“Juga dia mau untuk bertemu guna untuk tabayyun. Terjadilan tabayyun, disana saya ngomong panjang lebar tentang mekanisme saya dalam menerima endorse. Termasuk semua produk yang saya endorse sudah BPOM,” kata Kartika Putri.

Kartika Putri menjelaskan hal ini sebagai upaya agar dr Richard Lee tidak memfitnah lagi seperti yang pernah disampaikannya di Instagram dr Richard Lee.

“Dan saya meminta beliau mengklarifikasi semua ucapannya, dia (dr Richard Lee) menolak, dan dibuat sedemikian rupa kalau tabayyun TSB saya membela produk abal-abal. Padahal jelas 2019 brand yang mau endorse saya sudah BPOM, dan saya pun belum sama sekali memposting kerja sama tersebut,” jelas Kartika Putri.

Kartika Putri mengatakan bahwa yang bersangkutan masih terus menyebut namanya, dan terus memfitnah serta menggiring opini negatif, bahkan semakin menjadi.

Lantaran tidak berhenti, akhirnya Kartika Putri memberikan somasi untuk kedua kalinya. Somasi pertama diberikan saat penolakan ketika tabayyun.

“Jadi kenapa tabayyun kok disomasi? Karena dia tidak mau minta maaf (back up solution). Saya sebelum bertemu karena om dan kakak saya seorang lawyer jadi tahu langkah antisipasinya,” ucap dia.

Setelah diberi somasi dua kali, akhirnya dr Richard Lee meminta maaf meski redaksi permintaan maafnya tersebut terkesan tetap menggiring opini.

“Tapi saya terima, saya pikir yang penting beliau berhenti menyebarkan fitnah tentang saya. Eh tapi ternyata masih terus melakukan pencemaran nama baik saya bahkan menjadi-jadi, “ jelas Kartika Putri.

Lantaran sudah tidak tahu bagaimana membuat dr Richard Lee berhenti, dengan terpaksa Kartika Putri membuat laporan polisi. Namun saat dr Richard Lee mendapatkan surat panggilan polisi, dr Richard Lee justru membuat konten.

“Juga semakin menjadi-jadi memfitnah saya. Bahkan berkata laporan saya tersebut untuk mencari uang damai. Lalu dia tidak juga berhenti hukum berjalan pun tetap dia membuat opini negatif tentang saya,” keluh dia.

Di tengah proses hukum, polisi pun akhirnya menyarankan damai untuk ketiga kalinya. Mediasi yang diadakan atas kesepakatan semua pihak, namun sayangnya pada mediasi pertama dan kedua pun dr Richard Lee tidak hadir. Padahal Kartika Putri kala itu baru pulang dari Yaman karena menghargai proses mediasi untuk damai ini.

“Tapi bersangkutan tidak hadir dengan alasan yang tidak tepat. Padahal pulang saya sudah karantina dan PCR, semua bukti saya lampirkan ke pihak kepolisian.” ujar Kartika Putri.

Polisi akhirnya kembali melakukan mediasi untuk ketiga kalinya, tapi yang bersangkutan menolak degan redaksi damai yang sudah dibuat pihak Kartika Putri.

“Yang isinya juga sudah disampaikan ke pihak yang bersangkutan juga pihak kepolisian. Kalau keberatan dengan redaksi tersebut harusnya kan bisa pihak mereka revisi tapi ini langsung ditolak dan bilang kita lanjutkan saja kasus ini,” ungkap dia.

“Jadi jelas ya yang tidak mau damai siapa,” kata Kartika Putri. ***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here