BOGORDAILY- Ibu rumah tangga (IRT), tokoh agama dan mahasiswa menjadi tiga kelompok yang mendominasi penyakit hipertensi dan gangguan kesehatan mental. Demikian hasil survei persepsi masyarakat Kota Bogor berkaitan pandemi Covid-19 yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) University bekerjasama dengan Pemkot Bogor.
Survei dilakukan terhadap 20.819 responden yang tersebar di 68 kelurahan di Kota Bogor. Sasaran survei berusia 18-55 tahun dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Proses survei via online ini dilakukan pada periode 3-14 Agustus 2021.
Salah satu pertanyaan yang diajukan yakni terkait penyakit baru yang dialami selama pandemi COVID-19. Hasilnya, ada dua penyakit yang dialami responden selama pandemi, yakni hipertensi dan gangguan kesehatan mental.
Kepala LPPM IPB Univesity Ernan Rustiadi mengatakan mahasiswa menjadi kelompok responden yang mendominasi gangguan kesehatan mental. Kelompok selanjutnya yakni organisasi non profit, korban PHK, dan PNS.
Sementara tokoh ulama, menjadi kelompok yang mendominasi alami hipertensi selama pandemi, diikuti kelompok IRT, pensiunan dan pedagang dengan modal mandiri.
Hasil survei ini dipaparkan para peneliti IPB University di Balai Kota Bogor, Minggu (15/8). Paparan didengarkan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga ketua Satgas Kota Bogor, Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0601 Kolonel Inf Robby Bulan, Ketua DPRD Atang Trisnanto, Dandenpom III/1 Letkol CPM Sutrisno dan Kepala Bappeda Rudy Mashudi.