Friday, 1 November 2024
HomeKota BogorAktivis Lingkungan Peringati HUT ke-76 RI di Tepian Sungai Ciliwung

Aktivis Lingkungan Peringati HUT ke-76 RI di Tepian Sungai Ciliwung

Bogordaily.net – Memperingati HUT ke-76 RI, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor menggelar upacara di bantaran Sungai Ciliwung, Selasa 17 Agustus 2021.

Anggota KPC sekaligus Koordinator Satgas Ciliwung, Suparno Jumar menyampaikan, tujuan mengadakan upacara bendera di bantara Sungai Ciliwung agar memupuk rasa mencintai tanah air dan mencintai lingkungan. Menurutnya jika tidak mencintai tanah air dan lingkungan, sama seperti jargon-jargon yang tidak memiliki roh.

“Ya, pagi ini kami memperingati deti-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Kami sengaja memang mengadakan kegiatan ini dialiran Sungai Ciliwung, walaupun mungkin pesertanya tidak terlalu banyak karena situasinya pandemi Covid-19,” kata Anggota KPC sekaligus Koordinator Satgas Ciliwung, Suparno Jumar.

Suparno mengatakan, banyak tepian Sungai Ciliwung memiliki lokasi yang nyaman dan asri. Jika lokasi itu diketahui masyarakat luas bisa menjadi tempat kunjungan.

“Jadi, kami ingin tujuan tersebut dapat tersampaikan dari daerah aliran Sungai Ciliwung,” ujarnya.

Peringatan detik-detik Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 sudah dua kali dilaksanakan di lokasi tersebut. Pertama tahun 2020 dan sekarang tahun 2021.

“Pada tahun 2020 pelaksanaan upacara di Sungai Ciliwung dilakukan di satu titik. Kalau tahun 2021 diselenggarakan di dua titik. Dimana titik pertama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedung Halang dan titik kedua di DAS Kedung Badak,” jelasnya.

Peserta yang mengikuti upacara di Sungai Ciliwung, kata Suparno, ada Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor, Tim Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor, Komunitas Pegiat Alam dan Komunitas Sepeda yang ada di Kota Bogor, lalu ada juga dari pesantren.

“Para peserta sangat bersemangat, terhibur, dan mendapatkan kesan yang sangat mendalam. Bahkan, mereka sangat apresiasi dengan upaya-upaya yang dilakukan hari ini,” imbuhnya.

Suparno berharap Sungai Ciliwung menjadi ruang yang menyenangkan, aman, dinikmati untuk aktifitas kebaikan. Menjadi tempar berinteraksi namun ekosistem tetap terjaga,” harapnya.

Sebagai penutup, Suparno menjelaskan, tepian Sungai Ciliwung merupakan tempat yang aman, nyaman. Bisa menjadi tempat belajar tentang pelestarian lingkungan.

“Dari sisi ekosistemnya terjaga, ikan-ikan di Sungai Ciliwung ada jadi masyarakat bisa memancing. Mau mandi di Sungai Ciliwung bisa kalau air Sungai Ciliwung nya bersih, jadi aman,” pungkasnya.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here