Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaKembali, Mural Karya Seniman Anak Negeri Disikapi dengan Penghapusan

Kembali, Mural Karya Seniman Anak Negeri Disikapi dengan Penghapusan

Bogordaily.net bertuliskan kata ‘Dibungkam' yang berada di bawah jembatan Kewek, Yogyakarta, dihapus oleh aparat dalam waktu kurang dari 24 jam. Karya yang dibuat oleh sekelompok seniman Yogya Street Art itu menyentil isu kesenian yang marak terjadi belakangan ini.

Anagard, salah satu seniman yang membuat mengatakan kata ‘Dibungkam' merespons dan menyentil segala peristiwa yang terjadi belakangan ini.

“Tapi konteksnya adalah kesenian hari ini, gimana kesenian kita hari ini dibungkam total. Kawan-kawan di daerah berkarya itu tujuan keseniannya untuk mengekspresikan kegelisahan tapi mereka tetap dibungkam,” kata Anagard, Senin 23 Agustus 2021.

Para seniman jalanan yang kerap menyuarakan dan berekspresi di ruang publik bukan ruang pamer sangat menyayangkan dengan maraknya penghapusan di Indonesia.

“Dengan alasan kebersihan, tak berizin, saya kira tak masuk akal. Karena alasan itu kami membuat tulisan dibungkam yang satir. Kita nggak sakit dengan penghapusan , pemerintahan kita masih oke tapi suara kita mengapa ‘disikat',” tegas Anagard.

yang berada di bawah Jembatan Kewek, Yogyakarta itu bertuliskan kata ‘Dibungkam' dengan huruf kapital. Karya yang berada dekat dengan Jalan Malioboro itu merupakan akses jalan strategis bagi masyarakat Yogyakarta.

Di bawah kata ‘dibungkam' terdapat tulisan ‘setop represi' dan ‘mentalmu semangatmu'.

Karya itu dibuat oleh sekumpulan seniman yang tergabung dalam forum Yogya Street Art. Mereka adalah UR-GALAXI, Hi_hava, Juange Culture, Anagard, Kinky20, Hello Pelangi, dan Bumi Aku.

Kini di bawah kolong jembatan itu sudah dihapus aparat dan berganti dengan cat warna putih. Tembok itu sudah bersih dari goresan karya para seniman.

Ini bukan pertama kalinya karya anak bangsa dihapus. Sebelumnya ada bertuliskan Tuhan Aku Lapar yang berada di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

‘Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan' di Ciledug, Tangerang, Banten, juga dihapus aparat. Mural ‘Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit' dengan tulisan cerah di sudut Jalan Diponegoro, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur juga mengalami hal yang sama.

Karya teranyar adalah mural bergambar sosok wajah pria mirip Jokowi yang bagian mata ditutup oleh tulisan 404: Not Found di Batuceper, kota Tangerang, juga dihapus dan senimannya diburu oleh aparat.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here