Bogordaily.net – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) kaget Mahkamah Agung (MA) membuat pagu anggaran Rp 9,4 miliar untuk membeli karpet ruang kerja Ketua MA. Meski akhirnya dibeli dengan harga Rp 1 miliar, MAKI menyayangkan proyek tersebut.
“Menyayangkan proyek tersebut karena terkesan mewah pada saat rakyat sedang prihatin COVID-19,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Jumat 27 Agustus 2021.
Terlebih, karpet itu dipakai di ruang orang nomor satu lembaga yudikatif, sehingga, menurut Boyamin, seharusnya penuh dengan simbol keteladanan dan kesederhanaan.
“Memohon untuk tidak terulang lagi proyek-proyek yang terkesan mewah karena MA adalah simbol dan keadilan, sehingga diperlukan teladan untuk sederhana sebagai perwujudan empati kepada kesejahteraan rakyat yang belum terwujud,” ucap Boyamin.
Meski pagu karpet Rp 9,4 miliar tidak terealisasi, angka Rp 1 miliar dinilai MAKI masih terlalu mahal.
“Memohon untuk melakukan perencanaan belanja yang baik, termasuk pagu anggaran yang tidak berlebihan sebagaimana proyek karpet pagu Rp 9,4 miliar tapi yang terpakai hanya Rp 1 miliar sehingga sisa Rp 8,4 miliar. Jadi ngganggur tidak terpakai selama setahun. Padahal uang Rp 8,4 miliar itu bisa dipakai negara untuk rehab gedung SD yang rusak atau roboh,” tutur Boyamin.
Berikut beberapa anggaran MA yang dilansir lpse.mahkamahagung.go.id:
1.Penggantian Karpet Ruang Kerja Ketua Mahkamah Agung RI (APBN 2020)
Kategori: Pekerjaan Konstruksi
Instansi: Mahkamah Agung
Satker: Badan Urusan Administrasi
Pagu: Rp 9.483.716.000
HPS: Rp 1.018.162.376,03
Harga Penawaran Rp 915.530.825,00
Harga Terkoreksi Rp 915.530.825,00
Reverse Auction Rp 915.530.825,00
2.Renovasi Ruang Kerja Wakil Ketua MA (APBN 2021)
Kode tender 6819555, HPS Rp 1,7 miliar, harga terkoreksi 1.541.072.800. Jasa konsultasi Rp 233 juta.
3.Pengadaan Email (APBN 2021)
Kode tender 7538555, pengadaan e-mail dan antispam Rp 6 miliar. Hasil negosiasi Rp 5.691.400.000,00
4.Pengadaan Server (APBN 2021)
Kode tender 7927555 pengadaan server direktori putusan Rp 16,6 miliar.
5.Pengadaan IT (APBN 2021)
Kode tender 7949555, pengadaan perangkat IT, switch, dan jaringan Rp 1 miliar.
6.Pengadaan Server e-Court (APBN 2021)
Kode tender 7922555 pengadaan server development dan perangkat pendukung pengembang aplikasi e-Court senilai Rp 2 miliar
7.Pengadaan Storage (APBN 2021)
Kode tender 7843555 pengadaan storage e-Court dan e-Litigasi sebesar Rp 29,7 miliar
8.Pengadaan Server Eselon I (APBN 2021)
Kode tender 7557555 pengadaan server storage eselon I sebesar Rp 50 miliar.
9.Peningkatan Jaringan (APBN 2021)
Kode tender 7085555 peningkatan perangkat jaringan Rp 65 miliar