Bogordaily.net – Mohamed Salah disebut meminta gaji sangat tinggi pada Liverpool pada kontrak barunya. Pandit sepak bola Inggris, Perry Groves, menilai tidak ada yang salah dari permintaan pemain asal Mesir itu.
Kontrak Salah bersama Liverpool akan habis pada Juni 2023 nanti. Liverpool tak ingin mengambil resiko kehilangan jasa sang bomber dan siap menawarkan kontrak baru.
Hanya saja, beberapa media di Inggris menyebut kubu Salah meminta gaji yang sangat tinggi. Salah meminta 500 ribu pounds per pekan (sekitar Rp9,8 miliar). Salah ingin mendapatkan gaji setara dengan Cristiano Ronaldo.
Menurut Perry Groves, merujuk besarnya kontribusi Salah pada Liverpool, tidak ada yang salah dengan permintaan gaji itu. Namun, Groves tidak yakin pemain 29 tahun bakal mendapatkan nilai yang diinginkan tersebut.
“Salah pantas mendapatkan lebih tetapi dia tidak akan mendapatkan 500 ribu pounds per pekan,” kata Groves kepada talkSPORT.
“Saya pikir ini adalah yang pertama dalam duel negosiasi, tetapi jika dia ingin bertahan, dia harus turun sedikit,” katanya.
Saat ini, Salah menerima gaji 200 ribu pounds per pekan. Nilai tersebut termasuk tinggi jika dibanding pemain Liverpool lain. Namun, gaji yang didapat Salah masih berada di bawah Anthony Martial atau Jadon Sancho.
Perry Groves menambahkan, Salah layak mendapat apresiasi lebih dari sisi finansial. Statistik membuktikan bahwa Salah selalu bisa diandalkan Liverpool untuk menjadi mesin gol walau performa klub tidak optimal.
“Angkanya luar biasa. Dia masih mencetak 22 gol di Premier League bersama tim yang tidak pada performanya tahun lalu.”
“Salah memang pantas mendapatkan kontrak lain tetapi Liverpool tidak dalam ranah membayar pemain 500 ribu pounds per pekan,” tegas Groves.
Liverpool punya kebijakan yang ketat dalam hal finansial. Liverpool bukan hanya sangat cermat di bursa transfer, tapi juga teliti dalam membayar gaji para pemain. Salah pun diminta lebih realistis.
“Salah mungkin harus sedikit lebih realistis dalam tuntutannya. Apakah ini berarti dia akan berkata ‘benar, saya bisa pergi’? Siapa tahu? Dia pasti tidak mendapatkan 500 ribu pounds, tidak ada kesempatan untuk itu,” kata Groves.***