Bogordaily.net – Sungguh memalukan, adegan bak sepakbola kungfu dalam laga uji coba AHHA PS Pati Vs Persiraja Banda Aceh jadi sorotan media-media asing.
Laga AHHA PS Pati vs Persiraja yang berlangsung di Lapangan Pancoran Soccer Field pada awal pekan ini masih ramai dibicarakan karena insiden permainan kasar yang muncul di lapangan.
Salah satu insiden itu melibatkan Syaiful Indra Cahya yang mengangkat kaki terlalu tinggi saat menyapu bola, sehingga kakinya dengan telak menghajar wajah pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif.
Syaiful Indra Cahya, yang bermain untuk AHHA PS Pati, harus menerima kartu merah akibat pelanggaran tersebut. Insiden inilah yang ramai dibahas media asing.
“Laga friendly di Indonesia tidaklah selalu friendly: tendangan maut tahun ini?” demikian media Spanyol Marca.com dalam salah satu judul artikelnya.
Marca, yang dalam artikel pendek tersebut juga memasang video insiden saat terjangan kaki Syaiful Indra Cahya menghajar wajah Muhammad Nadhiif.
“Bayangkan bagaimana jika ada gelar juara yang diperebutkan,” lanjut Marca.
Sementara media CNNChile.com memberikan judul sebagai berikut untuk artikel seputar insiden yang sama. “Laga ‘friendly’: Pesepakbola kena tendangan brutal tepat di wajah.”
CNNChile.com juga mengutip pemberitaan detikSport saat mewawancarai Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam, yang ketika itu antara lain menyatakan bahwa pemainnya patah gigi dan butuh MRI.
Pada saat diwawancarai Selasa 7 September kemarin, Nazaruddin Dek Gam juga menunggu permintaan maaf dari CEO AHHA PS Pati Atta Halilintar.
Pada prosesnya Atta Halilintar pun sudah mengucapkan permintaan maaf atas tindakan pemainnya saat laga uji coba lawan Persiraja, yang juga sudah memberi sanksi pada Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun yang juga memancing emosi lawan dengan melakukan dua pelanggaran beruntun.
Sebelumnya, Syaiful juga sudah secara langsung menyampaikan permohonan maafnya ke Nadhiif yang menerima permintaan maaf tersebut. “Saya pribadi mohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga kedepannya dapat membuat pribadi saya lebih baik lagi.”(dtk)