Bogordaily.net – Hampir 80 persen sekolah tingkat SD, SMP, SMA di Kabupaten Bogor telah melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin saat mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam kegiatan kunjungan kerja (Kunker) untuk meninjau langsung kegiatan PTM di SMPN 1 Citeureup dan kegiatan vaksinasi di Sekolah SMK Kesehatan Annisa Citeureup, Kamis September 2021.
Ade Yasin mengatakan, dari 80 persen yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Bogor mulai dari tingkat sekolah SD, SMP dan SMA/SMK/MA ada beberapa memang masih uji coba dan sebagian sudah berjalan. Untuk bisa melaksanakan PTM ini tidak main-main melainkan dilakukan dengan proses yang sangat ketat, tentunya dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.
“Rata-rata sudah melaksanakan PTM, sudah 80% sedangkan 20% lagi dalam tahap persiapan. Kita memberikan aturan ketat untuk Prokes, jadi kalau Prokesnya belum ada, kita tidak buka dulu. Ada sebagaian sudah jalan dan sebagian uji coba, kita terus monitoring, jangan sampai ada klaster di sekolah,” tegas Ade yasin.
Politisi PPP ini menyatakan, berkaitan dengan syarat penerapan Prokes ketat tertuang dalam aturan yang telah disepakati oleh Koordinator Pelayan Pendidikan (Koryandik), para guru, kepala sekolah dan stakeholder pendidikan. Semuanya sudah harus memenuhi Prokes, setiap petugas masing-masing wilayah akan memonitoring, dengan membentuk petugasnya untuk melaksanakan monitoring ke sekolah-sekolah.
“Saya minta untuk sekolah yang belum melaksanakan PTM segera persiapkan, karena kasian anak-anak menunggu kesempatan untuk sekolah, tetapi kan harus dipastikan bahwa ketika membuka PTM gurunya dipastikan harus sudah di vaksin, Insyallah guru-guru di kita semua sudah divaksin,” tandasnya.(BUC)