Thursday, 6 February 2025
HomeKabupaten BogorBupati Bogor Luncurkan Sekolah Pemerintahan Desa Pertama di Indonesia

Bupati Bogor Luncurkan Sekolah Pemerintahan Desa Pertama di Indonesia

Bogordaily.net, Ade Yasin meluncurkan Program Sekolah Pemerintahan Desa bekerjasama dengan IPB University, di Auditorium Setda , Senin 13 September 2021. Program ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Sekolah Pemerintahan Desa IPB University ini adalah sekolah pertama dan satu-satunya tentang pemerintahan desa di Indonesia. Kemudian, Sekolah Pemerintahan Desa 2021 menjadi pelopor sebagai peserta angkatan pertama di Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, sekaligus dilaksanakan penganugerahan pemenang lomba video profil desa. Hadir secara langsung pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD M. Romli, Sekretaris Daerah , dan unsur Forkopimda serta kepala desa nominator penerima anugerah lomba video profil desa. Sementara, Camat dan Kepala Desa se- mengikuti acara tersebut secara virtual.

Ade Yasin menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur desa tentang tata kelola pemerintahan desa di era digital, dinamika dan perencanaan pembangunan berbasis data sensus, partisipatif dan spasial. Nantinya para aparatur desa ini akan didampingi oleh tenaga pengajar profesional serta kompeten dari IPB University.

“Selain prestisius, program sekolah pemerintahan desa diharapkan akan membawa perubahan besar menuju tata kelola pemerintahan desa di era digital yang jauh lebih maju dan lebih baik,” tandas Ade Yasin.

Ade Yasin menambahkan, permasalahan pembangunan di desa selama ini adalah terbatasnya informasi, pengetahuan, teknologi dan kapasitas SDM aparatur dalam tata kelola pemerintahan desa. Pengolahan data desa dilakukan secara manual dan perencanaan masih disusun atas dasar ‘kira-kira’ bukan berdasar data yang akurat dan presisi sehingga banyak program pembangunan desa menjadi tidak tepat sasaran.

“Semoga dengan adanya program Sekolah Pemerintahan Desa, program desa membangun di semakin tepat sasaran dan efektif, demi tercapainya masyarakat desa yang maju, mandiri dan sejahtera serta terwujudnya visi Termaju, Nyaman dan Berkeadaban,” kata politisi PPP itu.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) , Renaldi Yushab Fiansyah menerangkan, Sekolah Pemerintahan Desa akan menjadikan data desa presisi sebagai bahan praktikum. Data presisi dikumpulkan dengan teknologi 4.0, berbentuk data citra desa dengan resolusi tinggi hingga 5 cm plus data numerik dan deskriptif sehingga memiliki tingkat akurasi tinggi untuk menggambarkan potensi desa.

“Sekolah Pemerintahan Desa tahun 2021 ini akan berlangsung hingga bulan Desember. Sekolah ini diikuti oleh total 120 peserta yang terdiri dari 40 kepala desa yang berasal dari 39 kecamatan. Masing-masing kades didampingi oleh 2 orang operator yaitu operator sosial dan operator spesial dari perangkat desa,” ujarnya.

Kemudian Wakil Ketua LPPM IPB University, Sofyan Syaf mengatakan, hari ini Bupati Bogor menginisiasi untuk meningkatkan kapasitas para aparatur desa, serta para pemuda-pemudi yang ada di desa, melalui Sekolah Pemerintahan Desa. IPB akan setulus hati berkomitmen, membantu dalam melaksanakan pembangunan desa.

“Mudah-mudahan apa yang sudah diusung oleh Bupati Bogor ini, menjadi bagian penting sebagai contoh keteladanan yang dapat ditiru untuk pembangunan desa-desa di Indonesia,” tandasnya.(BUC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here