Bogordaily.net – Menghadapi pedagang kaki lima (PKL) yang masih bandel melanggar aturan, Satpol PP Kota Bogor tetap mengedepankan penertiban secara persuasif dan humanis, tanpa tindakan kekerasan atau arogansi.
Hal itu diungkapkan Kapala Seksi Operasional (Kasi OPS) Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma di Kantor Satpol PP Jalan Raya Padjajaran No.121, RT04/RW03, Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Senin 20 September 2021.
Surya Darma menjelaskan, tindakan arogan tidak dibenarkan. Saat bertugas komunikasi yang baik dan cara persuasif serta sikap humanis dinilai lebih ampuh untuk memberikan pengertian kepada para PKL supaya ditertibkan serta patuh mengikuti aturan.
“Mengingat kondisi yang sedang sulit, jangan sampai sikap penertiban malah membuat masyarakat tambah sakit hati,” kata , Surya Darma, Senin 20 September 2021.
Bahkan, sambungnya, saat bertugas melakukan penertiban, tidak jarang cacian dilontarkan para PKL kepada petugas.
Meki begitu petugas penertiban tidak terpancing emosi dengan tetap menempuh cara humanis. Petugas memberikan penjelasan terkait aturan yang harus dipatuhi, sertaya memberitahu letak kesalahan para pedagang.
“Bukan sekali dua kali ya ada aja para pkl yang bandel untuk ditertibkan bahkan mengeluarkan omongan yang kurang pantas, namun ya saya selalu berpesan kepada rekan-rekan agar jangan terpancing emosi,” ujarnya.
Satpol PP Kota Bogor juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para PKL yang sudah ditertibkan.
“Hampir disetiap mobil patroli kita ada sembako, jadi sambil menertibkan, kita juga memberi bantuan kepada meraka,” pungkasnya***