Saturday, 23 November 2024
HomeViralMembully Murid Sendiri, Netizen Kecam Perbuatan Guru SD Ini

Membully Murid Sendiri, Netizen Kecam Perbuatan Guru SD Ini

Bogordaily.net – Baru-baru ini seorang guru sekolah dasar (SD) di Korea Selatan (Korsel) membuat netizen geram usai ketahuan membully muridnya sendiri.

Kejadian ini diketahui karena sang ibu melihat anaknya yang selalu cemas saat berangkat sekolah, dan diam-diam menaruh tape recorder di tasnya, agar tahu situasi anaknya di sekolah.

Sepanjang rekaman tersebut, terdengar guru terus menerus mencaci murid itu sehingga menangis di depan teman-teman kelasnya.

“Kamu pembohong. Kamu anak nakal. Kamu anak terburuk yang pernah saya lihat,” ujar guru tersebut.

Bahkan wali kelas itu juga menyuruh murid tersebut keluar dan pindah ke kelas lain.

“Apa kamu mengerjakan PR? Apa kamu sudah menulis dikte? Kamu belum melakukan apa-apa,” teriaknya.

Bukannya menghibur anak itu, nada bicara guru itu malah menjadi lebih keras.

“Kamu menangis lagi, Jaemin menangis lagi, pergi saja ke kelas lain, kamu bukan kelas kami. Kami tidak memiliki murid seperti kamu di sini,” ketus guru tersebut.

Selain itu selama kelas berlangsung dan jam olahraga, guru jahat tersebut meninggalkannya sendirian di ruang kelas yang kosong dibiarkan menangis sendirian.

Lalu dirinya tetap mengolok-olok muridnya di depan teman sekelas lain karena bocah malang itu kembali ke kelas.

“Apa yang kamu lakukan? Kamu bukan dari kelas kami, keluar! Kamu tidak berada di kelas kami lagi. Guru tidak mengenalmu,” ujarnya.

Anak itu lari keluar kelas sambil menangis hari itu dan kembali lagi dan dimarahi lagi dan lagi.

Akibatnya, Jaemin tidak bisa buang air kecil dan mengalami mimpi buruk sekitar 2 bulan setelah dia memasuki kelas 3 .

Orang tuanya akhirnya mengetahui tentang situasi anaknya.

“Terlalu menyakitkan untuk memikirkan bagaimana guru ini mengejeknya di depan semua siswa,” ucap ibu Jaemin.

Badan perlindungan menilainya sebagai pelecehan anak secara emosional. Akibat trauma, Setiap kali konseling menanyakan sesuatu kepada Jaemin, dia akan selalu mengatakan kata-kata yang diulang.

“itu salahku, aku tidak akan melakukannya lagi,” ujarnya.

Dia selalu meminta maaf, bahkan ketika dia tidak punya alasan untuk meminta maaf.

Namun, pihak sekolah hanya memberi teguran dengan mengganti wali kelas Jaemin. Guru juga bersikeras bahwa merekam kelas tanpa izin adalah pelanggaran hak guru dan sekolah menerima klaim ini.

Kejadian ini membuat netizen Korea kesal dan jengkel karena perbuatan guru tersebut, dan menjadi viral di naver.

“Bukankah banyak seseorang yang ingin menjadi guru? Bajingan yang tertangkap, harus segera dipecat. Tidak bisakah mereka menyewa guru lain saja,” ujar netizen.

“Mereka harus memeriksa kepribadian guru-guru disana, jangan sampai anak-anak menjadi trauma,” ujar salah satu netizen. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here