Bogordaily.net – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor terima kerjasama dari pihak Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Kamis 7 Oktober 2021.
Hal itu dilakukan untuk mendorong meningkatkan pengamanan informasi maupun pengembangan aplikasi di Diskominfo Kabupaten Bogor.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengungkapkan, sangat mengapresiasi dengan kehadiran BSSN Kabupaten Bogor karena di era saat ini semua serba digital terutama dalam memberikan informasi.
Untuk itu keamanan informasi merupakan sebuah keharusan untuk menjaga dan memproteksi dengan berbagai sistem yang memang memenuhi standar.
“Kerjasama ini berkaitan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) para taruna dari Politeknik Siber dan Sandi Negara. Ini sudah diawali beberapa hari yang lalu semoga hal ini dapat dilakukan berkelanjutan, dan kita berharap tidak hanya momen-momen PKL saja namun kami juga bisa meningkatkan kerjasama yang lebih intens lagi,” jelas Kadiskominfo.
Menurut Irwan Purnawan, melalui kerjasama ini Diskominfo juga bisa berkonsultasi, dengan para taruna, sehingga secara kelembagaan bisa bekerjasama, pada akhirnya Diskominfo menjadi yang terbaik dari yang lainnya.
“Mudah-mudahan kita menjadi pionir bagaimana menggerakan sistem yang dibangun oleh sandi negara,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Jurusan Keamanan Siber Politeknik Siber dan Sandi Negara, Obrina Candra Aprilian mengungkapkan, kerjasama dan kolaborasi ini dilakukan dalam rangka mendorong meningkatkan pengamanan informasi maupun pengembangan aplikasi, di Diskominfo Kabupaten Bogor melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL).
“Tahun ini Taruna dan Taruni kami memasuki tahun ke-4 di semester 7 ini ada kurikulum PKL. Kami pilih Diskominfo Kabupaten Bogor, Karena sebagai salah satu stakeholders yang cukup dekat bahkan kita satu regional sebetulnya, tapi belum pernah bekerjasama, salah satu tujuan selain PKL memang kita akan mempererat kerjasama dalam hal keamanan informasi dan keamanan cyber,” ungkapnya.
Tambah Obrina, jadi apa yang dibutuhkan Diskominfo Kabupaten Bogor bisa mendapatkan profit dalam hal akademik, substansi keamanan cyber dan keamanan informasi, sementara pihaknya bisa mendapatkan pengalaman praktik kerja dari Diskominfo Kabupaten Bogor untuk para taruna dan taruni.
Sehingga mereka tahu bagaimana the real world situation keamanan cyber terutama di pemerintahan daerah.
“Kami berharap kedepan tidak berhenti di PKL saja, ada ide, kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, karena kami juga selain pendidikan, ada penelitian, ada pengabdian masyarakat, dalam penelitian kami mengembangkan aplikasi maupun sistem dan manajemen tata kelola untuk keamanan informasi dan keamanan cyber. Kalau di bidang pengabdian masyarakat kami sering menyelenggarakan webinar, sosialisasi, penyuluhan. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan Diskominfo Kabupaten Bogor dapat menjadi percontohan atau menjadi pilot project pengamanan informasi terbaik,” tandasnya.***