Bogordaily.net – Sebuah crane roboh lalu menimpa dua rumah di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Tiga orang jadi korban, salah satunya adalah anak SMP yang tengah sekolah online.
Saksi mata bernama Ita mengungkapkan, saat kejadian korban sedang zoom sekolah online di kamarnya.
“Itu anaknya lagi zoom di kamar, jam 9,” ungkapnya di lokasi, Jumat 15 Oktober 2021.
Ia mengatakan kalau dirinya menyaksikan betul peristiwa jatuhnya crane. Sebab, dia bersama anaknya sedang berada di depan rumah.
“Saya lihat, karena anak saya lagi di depan rumah, jadi lihat persis itu,” tuturnya.
Dia menyebutkan saat itu beton tower air PDAM yang berada di samping rumah korban jatuh. Tidak lama kemudian, crane pun ikut jatuh hingga menimpa rumah korban.
https://www.youtube.com/watch?v=Vu34qSiH2pE
Ita menyampaikan saat peristiwa terjadi dia berteriak. Tak lama dia melihat tetangganya yang merupakan ayah korban, sudah berdarah di bagian kepala.
“Waktu itu jatuh, kita teriak karena bapaknya sudah berdarah, darah kepalanya bocor,” ucap Ita.
Seperti diketahui, peristiwa crane roboh menimpa dua rumah warga terjadi di Perumnas Depok Jaya Jalan Mawar RT 07 RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pukul 09.00 WIB. Crane itu menimpa atap rumah warga hingga menyebabkan 3 orang menjadi korban.
“Menyebabkan bagian atap rumah warga hancur dan menyebabkan 3 orang mengalami luka-luka,” ucap Kabid Damkar Kota Depok Denny Romulo, Jumat 15 Oktober 2021.
Denny membeberkan detik-detik crane ini roboh menimpa dua rumah. Menurutnya, saat itu operator crane bernama Heri Mulyanto tengah melakukan penurunan tiang beton PDAM.
“Tiba-tiba posisi crane miring ke sebelah kanan disebabkan jack (penahan crane) amblas dan langsung roboh terguling dan menimpa 2 rumah warga,” kata Denny.
Adapun dua korban bernama Jaidar dan Asnel Taher telah mendapatkan perawatan medis dan dibawa ke RS Mitra Keluarga Depok. Sementara satu korban bernama Jasmin Putri Fadilah (14) masih dalam proses evakuasi petugas di lapangan.
“Sampai saat ini masih dalam proses evakuasi korban yang terimpit tiang beton,” imbuhnya.(dtk/sh)