Bogordaily.net – Jalan Suryakencana, menjadi salah satu pusat perhatian wisatawan yang bertandang ke Kota Bogor. Selain melihat suasana tematik Pecinan, beragam jajanan sepanjang tepi jalan itu, menjadi surga tersendiri bagi pecinta kuliner.
Belakangan, di Gang Out kehadiran Mie Ayam Anak Dalam Negeri disingkat menjadi Mie Ayam Andalan, menjadi sasaran baru para pecinta kuliner yang datang ke Kota Hujan. Setelah melancong melihat suasana Kebun Raya, mereka biasanya mengayunkan langkah menuju kawasan Jl. Suryakencana, surganya pecinta kuliner.
Tepatnya di kawasan Gang Aut, para pelancong baik itu dari luar ataupun dari dalam Kota Bogor, sering terhipnotis oleh kehadiran gerobak warna merah dengan hastag #menolakmiskin, sedangkan pada bagian atas terpampang tulisan Anak Dalam Negri.
Rahman Maulana, sala seorang pecinta kuliner yang datang ke Gang Aut. Bersama 9 orang temannya. Mereka terdiri dari dua pria dua tujuh perempuan sengaja datang untuk memburu kuliner.
Mengenakan baju kemeja biru dongker bercelana hitam, dilengkapi masker putih. Rahman, menghampiri grobak warna merah kuning yang mencolok di Gang Aut. Grobak tersebut adalah Mie Ayam Andalan.
Lantas Rahman, memesan untuk sembilan porsi mie ayam kumplit untuk dirinya dan teman-temannya. Pada kesempatan itu ia ingin menyantap sajian Mie Ayam Andalan di tempat.
Sadar tempatnya dikunjungi pelanggan, pemilikMie Ayam Andalan, Dadang Sanjaya, menyambut ramah kedatangan Rahman.
Tidak hanya sebagai pemilik, Dadang Sanjaya atau yang akrab disapa Dudung ini merupakan peracik bumbu Mie Ayam Andalan. Dia bercerita, supaya bisa menperoleh ramuan bumbu mie ayamnya yang sekarang ini. Ia berguru kepada empat orang pembuat mie ayam.
“Saya belajar diri orang yang lebih ngerti. Kemuduian saya padukan supaya punya rasa sendiri,” cetus Dudung.
Dengan tatanan rambut dikuncir, Dudung terlihat tangkas menyiapkan pesanan untuk Rahman. Mulai dari merebus mie, menyiapkan bumbu dan lain-lain.
Seporsi mie ayam yang masih terlihat uapnya mengepul, aromanya menggugah selera. Semangkuk Mia Ayam Andalan tersaji siap disantap.
Usai menyantap ludes mie ayam, dari bumbu istimewa racikan Dudung, Maulana mengatakan, sejak suapan pertama mulutnya sulit berhenti mengunyah dan melahap. Lidahnya mendapat sensasi pedas gurih dari bumbu istimewa.
“Rasanya bikin lumer. Enak banget!” ujarnya singkat kepada bogoraily.net, Sabtu 16 Oktober 2021.
Pada awalnya, aku Maulana, dirinya memuturkan untuk makan mie ayam karena tertarik oleh keunikan di gerobak. Perpaduan warna dan pencantuman tulisan di gerobak menuntun Rahman, bersama teman-temannya menikmati kuliner di Gang Aut, Jl. Suryakencana.
(Ibnu Galansa/Diki Sudrajat)