Saturday, 18 May 2024
HomePolitikGerindra Sulit Berkoalisi dengan Golkar, Ini Alasannya

Gerindra Sulit Berkoalisi dengan Golkar, Ini Alasannya

Bogordaily.net – Syarat terbentuknya partai politik ada dua, yakni kesamaan cara pandang dan kepentingan yang sama pada kekuasaan.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno soal munculnya wacana reuni Partai bersama partai politik pecahannya.

Partai Golkar adalah Partai Nasdem, , Hanura, dan Berkarya.

“Ada (titik temu Golkar dan pecahannya). Kepentingan politik bersama yang saling menguntungkan, di luar itu sulit,” kata Adi Rabu 27 Oktober 2021.

Untuk penilaian saat ini, kata dia, hanya yang nampak sulit bergabung. Hal ini, karena kedekatan dengan PDI Perjuangan belakangan ini.

“Tapi melihat kedekatan, sepertinya lebih ke PDIP untuk saat ini. Entah 2024 nanti peta bisa tetap atau berubah total,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, diskusi panjang akan terjadi pada penentuan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

Kata akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, ada dua ketua umum yang digadang-gadang menjadi calon presiden. Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Prabowo Subianto.

“Selain Prabowo tentunya. Airlangga tentu mematok capres saat ini karena Golkar runner up,” pungkasnya. (rmo/sh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here