Bogordaily.net – Di tengah guyuran hujan, Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau dua proyek pembangunan infrastruktur di kelurahan yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Rabu 27 Oktober 2021.
Dua titik yang ditinjau adalah pekerjaan pembangunan jembatan Cimakaci dan melihat progres penataan wilayah warga terdampak proyek double track di Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan.
“Rehabilitasi jembatan aliran sungai Cimakaci saya cek tadi berjalan lancar. Sudah hampir rampung tinggal pembatas jembatannya. Rehabilitasi jembatan ini sebagai jawaban atas peristiwa bencana banjir dan longsor yang terjadi di kawasan ini,” ungkap Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi.
Kemudian Bima Arya melanjutkan peninjauannya mengecek progres infrastruktur penataan wilayah warga terdampak proyek double track dengan menyediakan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) yang ditargetkan selesai 31 Desember 2021.
Di tempat ini terdapat 70 KK yang direlokasi karena terdampak pengerjaan proyek double track atau dua jalur kereta api Bogor-Sukabumi.
Para warga yang ditemui Bima Arya mengaku senang bisa mendapatkan hunian baru dan layak.
“Ini adalah lokasi relokasi dari sebagian warga yang terdampak dari proyek double track. Setelah mendapatkan uang kerohiman, warga mencari lahan, mendapatkan di sini, ada 70 KK di sini. Pemkot membantu untuk fasilitas sarana umumnya, ada jalan, ada saluran air, PJU, sumur bornya, supaya warga nyaman di sini,” ujar Bima.
“Di sini walaupun kecil tapi tempatnya nyaman. Tadi saya tanya mereka senang karena sudah punya rumah sendiri. Kalau di tempat sebelumnya kan bukan aset sendiri. Ini ditargetkan akhir Desember selesai pengerjaannya. Saya titip ke Disperumkim dan Camat untuk terus di monitor,” pungkasnya.***