Bogordaily.net – Polda Jawa Barat mengadakan Festival Mural Bhayangkara tahun 2021 dengan Tema “Peran generasi muda untuk berkreasi dalam menyampaikan informasi yang positif dimasa pandemi Covid-19”, tingkat Polda Jabar di Kiara Artha Park Jalan Soekarno Hatta Bandung, yang digelar dua hari pada Jumat – Sabtu 29-30 Oktober 2021.
Kegiatan ini serentak di seluruh Indoneaia yang langsung di buka oleh Kapolri Jend Listyo Sigit Prabowo secara virtual dari Mabes Polri Jakarta.
Dengan menyapa seluruh pemural dan tamu undangan yang hadir, sementara di Bandung di buka oleh Kapolda Irjen Ahmad Dofiri dan Wakapolda Brigjen Eddi S Tambunan, serta turut hadir Pejabat Utama di jajaran Polda Jabar.
Festival Mural Bhayangkara 2021 ini diikuti sebanyak 31 peserta yang mewakili dari masing-masing Polres Se-Jawa Barat.
Perwakilan tim Polresta Bogor Kota mengirimkan satu tim, M. Effan Pratama dan Alfisya Yudi Pratama dengan manager tim sekaligus pelukis mural Ifan Jafar Siddik yang merupakan Juara 2 Festival Mural Bhayangkara 2021 di Bandung.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyambut gembira dan rasa bangga kepada pemenang Festival Mural Bhayangkara 2021.
“Saya sangat bangga atas pencapaian yang di capai Effan dan Alfisya sebagai perwakilan dari Polresta Bogor Kota yang telah memenangkan lomba Festival Mural Bhayangkara 2021 tingkat Polda Jabar, yang meraih juara-2. Saya berharap semoga kedepannya mural semakin dikenal oleh masyarakat luas serta muncul generasi-generasi baru dalam menyampaikan pesan positif,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Senin 1 November 2021.
Ditempat yang sama, pelukis mural Ifan Jafar Sidik menambahkan, “Alhamdulilah, pastinya saya dan tim sangat senang bisa memenangkan Festival Mural ini, selain piala dan piagam sertifikat kami juga mendapat uang tunai sebesar Rp. 10.000.000 rupiah serta satu buah sepeda dari undian doorprize, ini semua merupakan kerjasama tim”, tambahnya.
Kemudian, Effan dan Alfisya mengatakan, kalau dirinya sudah sejak masih sekolah belajar di dunia mural, sekitar tahun 2006 belajar secara otodidak.
“Awal mulanya saya melihat gambar dipinggir jalan, akhirnya saya tertarik dari mulai itulah belajar gambar sampai akhirnya saya coba dan bisa,” ujarnya.
“Untuk persiapan mengikuti lomba ini kurang lebih 1 bulan, soalnya kita harus buat sketsanya terlebih dahulu supaya ada gambaran dan setelah itu hasil sketsa tersebut diseleksi oleh panitia penyelenggara Festival Mural Bhayangkara 2021,” tambahnya.
“Harapan saya kedepan, semoga dengan adanya festival mural yang diadakan oleh pihak kepolisian ini akan menjadikan para pemural akan lebih terarah dan ter wadahi untuk menyampaikan pesan dan kritiknya, yang tentunya untuk menambahkan kreativitas yang positif. Dan para generasi muda yang lain dapat memahami bahwa mural adalah seni dan bukan sekedar corat-coret yang tidak beraturan sehingga hasilnya dapat di apresiasi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Hasil karya lomba dari festival ini akan di aplikasikan ke ruang publik di Kota Bandung.***