Bogordaily.net – Belakangan ini sosok pemuda asal Binjai, Sumatera Utara mencuri perhatian publik karena aksinya meninju pohon pisang sampai tumbang. Uniknya, ia selalu mengucapkan “Salam dari Binjai” saat mengawali videonya.
Banyak yang terhibur dengan aksi pria yang akrab disapa Paris Pernandes tersebut. Namun, viralnya video meninju pohon pisang sambil mengucapkan “Salam dari Binjai” tersebut justru memberikan dampak negatif kepada anak-anak di Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.
Sebuah video memperlihatkan penampakan kebun pisang yang hancur akibat ulah sekitar 9 anak SMP.
Mereka diketahui merusak sekitar 50 pohon pisang milik warga. Akibat perusakan yang terinspirasi dari video “Salam dari Binjai” tersebut, warga pun akhirnya gagal panen.
Dalam video, terlihat sejumlah pohon pisang sudah tak berbentuk lagi. Kemudian terlihat pula beberapa pisang sudah jatuh ke tanah setelah pohon dirusak.
Perusakan pohon pisang itu sendiri terjadi pada malam hari dan dilakukan dalam beberapa hari berturut-turut. Mereka baru berhenti melakukan aksinya setelah kepergok seorang warga.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa Surabayan, Sunarto telah bertemu bocah-bocah tersebut dan memanggil orangtuanya masing-masing. Masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Para orang tua juga sudah meminta maaf atas kelakuan anak-anaknya dan akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku anak mereka masing-masing. Karena masih bocah, pemilik pohon pisang yang dirusak juga memaklumi sehingga tidak sampai mengambil jalur hukum,” kata Sunarto.***