Friday, 24 May 2024
HomeBeritaLewat Sudden Deat, SSB Garuda Bogor Juarai Piala Soeratin U13 Kota Bogor

Lewat Sudden Deat, SSB Garuda Bogor Juarai Piala Soeratin U13 Kota Bogor

Bogordaily.net berhasil menjuarai Kompetisi Piala Seoratin U13 Kota Bogor tahun 2021. Team besutan Ferdy Nurdiansyah, sukses menghentikan laju lewat Sudden Death dengan skor 5-4, di Stadion GOR Pajajaran, Jumat 5 November 2021.

Kedua tim mempertontonkan permainan menarik. Kedua kesebelasan saling terbuka menyerang, berusaha menggetarkan gawang lawan dimenit-menit awal. Sejumlah peluang sempat tercipta, namun belum satupun yang dapat membuahkan hasil.

Sehingga 20 menit babak pertama tercatat tiga kali tim Garuda Bogor berhasil mendapat peluang emas.

Pada menit ke 9, gelandang no punggung 23 Aksan, membuat jantung penonton berdebar kencang. Ia berhasil melakukan soro run, mengiring bola ke jantung pertahanan . Tanpa pikir panjang, Aksan menyodorkan umpan silang ke Ganesh.

Team Sepak Bola Putra Pakuan.

Mendapat umpan silang dari rekan timnya, Ganes melesat melewati dua pemain belakang. Sayang ia gagal mengkonversi peluang emas itu menjadi gol. Bola melesat tepat dipelukan kiper lawan.

Usai turun minum, kedua tim tetap memainkan tempo tinggi. Saling jual beli serangan kembali terjadi, guyuran air hujan tidak menyurutkan semangat para pemain dalam meraih kemenangan.

Pada menit ke 20 babak ke dua, giliran Putra Pakuan mendapat peluang emas. Tendangan jarak jauh pemain tim Putra Pakuan gagal dihalau penjaga gawang tim Garuda Bogor. Sayang bola masih membentur tiang gawang dan bola rebound gagal di manfaatkan, berkat antisipasi penjaga gawang tim dalam mengamankan bola liar.

Beberapa kali Garuda Bogor nyaris menggetarkan gawang lawan. Namun sayang, lagi-lagi penjaga gawang Putra Pakuan berhasil menjinakkan tendangan-tendangan keras yang mengarah ke gawang.

Hingga peluit terakhir berbunyi, kedudukan imbang dengan skor 0-0. Selanjutnya, pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti.

Sebelum tendangan penalti dilakukan, pelatih dari kedua tim memberikan arahan kepada para pemain.

Tendangan pinalti pertama dilakukan pemain Putra Pakuan dengan punggung nomor 11. Tendangannya berhasil mengetarkan gawan . Skor berubah 0-1 untuk Putra Pakuan.

Pada tendangan penalti berikutnya giliran . Dengan mudah bola melesat menggetarkan gawang lawan. Kedudukan imbang 1-1.

Memakai seragam biru Putra Pakuan, kembali berhasil menyarangkan bola ke gawang . Skor kembali berubah 2-1.

Skor 2-1, tidak berlangsung lama, pemain yang memakai seragam hijau juga berhasil mencetak gol. Kedudukan kembali imbang, skor 2-2.

Kedudukan imbang pada adu pinalti membuat penonton tegang, tak henti penonton ibu-ibu terus berteriak menyemangati tim kesayangannya.

Tendangan penalti selanjutnya dilakukan pemain Putra Pakuan. Sayang bola melambung tinggi melewati mistar gawang. Hal yang sama terjadi pada tendangan penalti yang dilakukan pemain  Garuda Bogor, bola melesat nelintasi mistar gawang.

Adu pinalti dengan kedudukan sama kuat membuat ketengangan penonton memuncak. Teriakan dukungan menggema dari kedua kubu.

Karena dari 5 penendang masing-masing tim skor tetep imbang 4-4. Lalu pertandingan dilakukan dengan suddent death. Cukup satu penendang mewakili tim. Jika tim yang mendapatkan kesempatan menendang berhasil. Maka langsung dinyatakan pemenang.

Tendangan terakhir dari  Garuda Bogor yang di tendang oleh punggung nomor 17 adalah sang kapten, dirinya berhasil merobek gawang yang dijaga kiper Putra Pakuan. Skor berubah 5-4 untuk kemenangan .***

(Ibnu Galansa/Diki Sudrajat)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here